KalbarOnline, Ketapang – Anggota Satreskrim Polres Ketapang berhasil mengamankan dua pelaku judi kolok-kolok, adalah Rajali (59) dan Marwandi (45) warga Kecamatan Nanga Tayap, Ketapang, belum lama ini.
Keduanya diamankan pihak Kepolisian saat tengah menggelar lapak judi kolok-kolok di pasar malam lapangan sepak bola Dusun Segagap.
Kapolres Ketapang, AKBP Sunario, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Rulli Robinson Polii menerangkan bahwa kedua pelaku berhasil diamankan berkat adanya informasi laporan yang diterima pihak Kepolisian dari masyarakat terkait adanya aktifitas perjudian yang berlangsung di arena pasar malam tersebut.
“Kita mendapat informasi dari masyarakat terkait ada kegiatan judi kolok-kolok di lokasi pasar malam, kita turunkan anggota untuk melakukan pengeceken, kemudian kedua pelaku berhasil diamankan saat sedang menggelar lapak judi kolok-kolok,” terangnya kepada awak media, Senin (25/9).
Diketahui bahwa dalam menjalankan kegiatan perjudian tersebut, pelaku Rajali sendiri bertindak sebagai bandar sementara rekannya Marwandi bertindak sebagai pembantu bandar.
Selain mengamankan kedua pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti hasil kegiatan perjudian, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua pelaku kini diancam dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun kurungan penjara atau denda Rp25 juta. (Adi LC)
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment