Categories: Kubu Raya

Mantap, Jembatan Masyarakat Sungai Enau-Kubu Padi Terapkan Sistem Buka Tutup

Bupati apresiasi jembatan buatan masyarakat dengan sistem buka tutup, menurut Bupati, ini merupakan sebuah inovasi yang harus dikembangkan

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengapresiasi inovasi yang lahir dari masyarakat di Perairan Sungai Enau-Kubu Padi hingga Retok Kecamatan Kuala Mandor B. Sebuah Inovasi dengan membuat jembatan penyebrangan orang dan barang dengan sistem buka tutup di Sungai.

Bupati mengatakan Kubu Raya memang terdiri dari wilayah perairan yang memisahkan beberapa pemukiman penduduk di pulau-pulau kecil dan pulau-pulau besar.

“Daerah kita memang daerah perairan yang memisahkan daratan-daratan tempat tinggal penduduk. Sehingga membutuhkan sarana penghubung untuk mobilisasi orang dan barang. Saya menemukan sebuah inovasi yang dikembangkan oleh masyarakat tepi Sungai di Sungai Enau-Kubu Padi dan Retok,” ungkap Bupati Hal saat memantau pengoperasian Jembatan Penyeberangan Buka Tutup yang ada di perairan Sungai Enau hingga Retok Kecamatan Kuala Mandor B, Senin (25/9).

Bupati mengatakan bahwa inovasi tersebut sangat bermanfaat dan sangat berharga. Ketika Kapal, perahu dan speed boat melintas, penyeberangan tersebut dapat dibuka sehingga tidak mengganggu lalulintas air. Dan disambungkan kembali ketika transportasi darat, motor dan orang serta barang ingin disebrangkan.

“Ini kan sangat bagus, transportasi air tidak terganggu. Dan dapat mengikuti pasang surutnya sungai. Kalau kita bangun gertak ataupun jembatan kan harus tinggi dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Ini sangat baik dan akan kita kembangkan. Tentu kita akan lakukan kajian terlebih dahulu,” ungkapnya.

Bupati juga mengatakan bahwa pentingnya dilakukan inovasi dalam percepatan pembangunan. Dikatakan Rusman Ali bahwa pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu atas kemungkinan mengembangkan inovasi tersebut sebagai solusi dari transportasi barang dan orang yang dipisahkan oleh sungai-sungai.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan sebuah semboyan yang selalu Ia ungkapkan yakni ‘Mari Berinovasi’. Sebab dalam percepatan pembangunan, juga dibutuhkan Inovasi kebijakan dan Inovasi program. (Ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pasar Bodok Membara, 25 Ruko Luluh Lantah Dalam Semalam

KalbarOnline, Pontianak - Kebakaran hebat menghantam Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat…

2 hours ago

Hendak Tawuran, Empat Remaja di Pontianak Diamankan Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Polisi mengamankan empat remaja berinisial FB (17 tahun), HP (17 tahun), RF…

7 hours ago

Dua Pria Kubu Raya Ditangkap, Hendak Edarkan 45 Paket Sabu ke Para Nelayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Dua pria asal Kubu Raya, SS (31 tahun) dan AL (33…

8 hours ago

TP PKK Kayong Utara Raih Juara 3 Lomba Senam Kreasi di HKG ke 52 Tingkat Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten…

8 hours ago

Pria Paruh Baya Tewas Gantung Diri di Gang Baiduri Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria paruh baya berinisial S (42 tahun) ditemukan tewas di dalam…

10 hours ago

Kasus Tipu Gelap Jual Beli Tanah Rp 2,3 M di Jalan Purnama Bergerak Maju Satu Langkah

KalbarOnline, Pontianak - Almarhum ayahanda Effendi mungkin akan tersenyum dari dalam kuburnya, karena perjuangannya menuntut…

10 hours ago