Categories: Kayong Utara

Bupati Hildi Harap BUMDes Mampu Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran

Sosialisasi BUMDes

KalbarOnline, Kayong Utara – Melalui Sosialisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Bupati Kayong Utara Hildi Hamid Berharap Pemerintah Desa dapat memperdayakan dan membina Masyarakat Desa agar dapat mandiri serta memunculkan pendapatan asli Desa sehingga dapat mengurangi pengangguran dan Angka Kemiskinan di Kabupaten Kayong Utara.

Dalam sambutannya pada pembukaan Sosialisasi Pembentukan Bumdes, Penandatangan Pakta Integritas Dana Desa, serta Sosialisasi BRI Link dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bupati mengatakan Pemberian Dana Desa dan anggaran Dana Desa (ADD) hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik dan dikelola untuk pembangunan, pemberdayaan, dan Pembinaan Masyarakat Desa.

Penggunaan Dana Desa Bukan Sebatas pada Pembanguna Infrastruktur saja, tetapi Bagaimana Penggunaan dana Desa tersebut dapat memberikan pendapatan yang berkelanjutan bagi Desa.

“Besaran Dana Desa dan ADD tergantung dari Pendapatan Negara, jika pemerintah desa tidak dapat mengelola dengan baik dana desa tersebut dan jika Penyaluran dana desa berkurang, Pemerintah desa akan mengalami mati suri. Ini menjadi perhatian Kita bersama, bahwa pengunaan dana desa haruslah tepat sasaran dan dapat meningkatkan pendapatan memperdayakan dan membina masyarkat yang mandiri untuk membangun Desa,” terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pemberdayaan dan peran sera Masyarkat dalam Penggunaan dana desa di Kabupaten kayong utara harus di tingkatkan. Karena hakikatnya dana desa bertujuan untuk mengurangi Kemiskinan dan Pengangguran. Mengingat 10 persen masyarakat kabupaten Kayong Utara masih dibawah garis kemiskinan.

“Hendaklah pada setiap penggunaan dana desa harus melibatkan masyarakat, tidak melimpahkan pekerjaannya kepada Kantraktor. Berdayakan Masyarakat sekitar untuk penghasilan dan lapangan pekerjaan mereka,” imbuhnya.

Bupati berharap kepada Kepala Desa agar dapat membina Masyarakatnya untuk menggali potensi yang ada di desa untuk dikembangan, yang nantinya dapat di bentuk usaha usaha Mikro penujang pendapatan desa. Sosialisasi yang di lakukan Bank BRI ini bertujuan memberikan gambaran kepada Kepala Desa untuk memunculkan ide Kreatif memanfaatkan potensi yang ada di desa.

“Saya berharap di masa yang akan datang pemerintah desa mempunyai pendapatan asli desa sehingga mengurangi ketergantungan pada pendapatan yang bersumber dari bantuan keuangan pemerintah. Selain itu dengan adanya pendapatan asli desa kita juga akan mewujudkan salah satu tujuan dari diterbitkannya undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa yaitu terciptanya desa yang mandiri,” pungkasnya. (Adi LC/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

7 hours ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harap Pesparawi Kalbar Mampu Dulang Prestasi di Tingkat Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan…

7 hours ago

Gara-gara Sabu, Remaja di Kubu Raya Nekat Curi Kabel Listrik Milik Perusahaan

KalbarOnline, KUBU RAYA - Seorang remaja berinisial RM (22 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, ditangkap…

7 hours ago