Categories: Singkawang

Gelar Rakor Tahapan Pilgub 2018 di Singkawang, Ini Harapan Bawaslu

KalbarOnline, Singkawang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar menggelar rapat koordinasi pengawasan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Aula Hotel Dangau Resort Singkawang, belum lama ini.

Kegiatan rakor tersebut dihadiri anggota Panwaslu yang berasal dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar.

“Rakor ini bertujuan untuk mempersiapkan anggota Panwaslu di seluruh Kabupaten/Kota agar dapat melakukan pengawasan terhadap jalannya tahapan-tahapan Pilgub secara maksimal. Meskipun ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah bagi teman-teman Panwaslu,” ujar Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat, Krisantus Heru Siswanto, seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Karena itu Bawaslu Kalbar terus melakukan peningkatan kapasitas tahapan demi tahapan Pilgub Kalbar 2018. Dimana tak lama lagi tahapan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) akan segera dimulai, kmudian, tahapan pencalonan.

“Rakor ini juga membahas mengenai tahapan DPT, lalu apa-apa saja yang akan dilakukan Panwaslu disamping DPT ini merupakan tugas dari KPU Provinsi Kalbar untuk melakukan verifikasi terhadap data penduduk. Tentunya kita juga akan mempersiapkan teman-teman untuk melakukan pengawasan,” terangnya.

Pada pengawasannya nanti ia berharap bisa dilakukan dengan metode pengawasan melekat dan dokumen terhadap DPT itu sendiri. Hal ini menurutnya karena pendataan penduduknya dilakukan sampai ke tingkat desa, maka Panwaslu Kabupaten/Kota diharapkan untuk segera mempersiapkan pembentukan Panwascam.

“Karena pengawasan ini bukan hanya fokus pada Kabupaten/Kota saja, tapi juga sampai ke tingkat desa,” jelasnya.

Disamping itu, dia juga mengharapkan agar masyarakat dapat ikut mengawasi jalannya tahapan-tahapan Pilgub Kalbar. Sehingga ia berharap masyarakat tidak hanya kita jadikan sebagai obyek saja, tapi juga kita jadikan sebagai subyek.

“Diharapkan masyarakat punya kesadaran mengapa dia harus memilih dan apa pentingnya dia memilih. Nah, tentunya ini akan menjadi tugas Bawaslu dan jajaran lewat pusat pengawasan partisipatif yang sudah dicanangkan Bawaslu RI,” imbuhnya.

Bawaslu beserta jajarannya menurut dia juga akan memberikan sosialisasi secara masif terkait dengan apa-apa yang boleh dilakukan dan apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan selama tahapan Pilgub Kalbar berjalan.

“Sosialisasi ini akan kita lakukan secara berjenjang dari mulut ke mulut supaya sampai ke masyarakat. Ini dilakukan, agar jangan sampai terjadi pelanggaran-pelanggaran selama tahapan Pilgub berjalan, intinya kita lebih fokus pada pencegahan bukan kepada penindakan,” tandasnya. (Mur)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jadi Irup Peringatan Harkitnas 2024, Wabup Ketapang Bacakan Sambutan Menteri Kominfo RI

KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…

2 hours ago

Staf Ahli Bupati Hadiri Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…

2 hours ago

Lupa Matikan Tungku, Satu Rumah di Desa Kubu Hangus Terbakar

KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…

2 hours ago

Tak Terima Disebut Pengangguran dan Jadi Beban, Istri di Kapuas Hulu Babak Belur Dianiaya Suami

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…

2 hours ago

Miris, Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Tetangga

KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…

2 hours ago

Jadi Irup Peringatan Harkitnas, Bupati Fransiskus Bacakan Amanat Menteri Budi Arie

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…

2 hours ago