Categories: Pontianak

Dua Tahun Terbaik Pelayanan Publik, Pontianak Tak Lagi Masuk Penilaian

Sudah Memenuhi Standar Pelayanan Publik

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak tak lagi diikutsertakan dalam penilaian pelayanan publik terbaik lantaran seluruh layanan publik sudah masuk dalam zona hijau. Kota Pontianak juga sudah menyandang predikat pelayanan publik terbaik selama dua tahun berturut-turut yang oleh Ombudsman RI.

“Kita tidak lagi masuk dalam penilaian karena sudah dianggap bisa memenuhi standar pelayanan publik terbaik,” ujar Wali Kota Pontianak, Sutarmidji usai membuka sosialisasi Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (13/9).

Menyandang predikat terbaik dalam pelayanan publik selama dua tahun berturut-turut merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Pontianak. Kendati demikian, kata dia, sekalipun tidak lagi dinilai untuk pemeringkatan pelayanan publik, bukan berarti pihaknya kendor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Justru menjadi pemacu aparatur terus meningkatkan pelayanan publik.

“Saya minta ada satu percepatan-percepatan sehingga predikat dua kali berturut-turut itu tetap terus menjadi yang terbaik,” tukasnya.

Karenanya, pihaknya tak henti-henti terus mensosialisasikan kembali UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik kepada seluruh aparatur yang memberikan pelayanan publik. Sutarmidji mengatakan, untuk memberikan pelayanan publik terbaik itu mudah.

Sebab, sebagai aparatur pelayanan publik yang memberikan kebutuhan masyarakat kaitan dengan pemerintahan, tentunya juga pernah berurusan untuk kepentingan pribadi dan mendapat pelayanan. Sebagaimana dirinya ingin mendapat pelayanan yang terbaik, maka begitu pula yang menjadi keinginan masyarakat.

“Kita mulai dari memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” tuturnya.

Pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan publik, dimulai dari hal terkecil. Seperti yang pernah dilakukan orang nomor satu di Kota Pontianak ini, dirinya pernah menegur satpam di Taman Digulis karena parkir kendaraan yang tidak rapi. Selain itu juga, satpam yang ditugaskan menjaga fasilitas publik ini justru ikut-ikutan jogging.

“Harusnya dia yang mengawasi orang jogging, dia memberikan rasa aman bagi orang yang menggunakan fasilitas itu. Itu hal yang sepele, namun walaupun sepele tetapi menunjukkan petugas tidak menjalankan tugas yang diembannya,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

3 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

4 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

4 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

8 hours ago

Menteri AHY: Saya Tidak Ikhlas jika Ada Tanah Rumah Ibadah Dirampas Mafia Tanah

KalbarOnline.com, Gowa - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

8 hours ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

17 hours ago