Categories: Sintang

Hadiri Peringatan HANI BNN Sintang, Bupati Tegaskan Perang Terhadap Narkoba

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Balai Praja Kompleks Kantor Bupati Sintang, Jum’at (8/9) pekan lalu.

Bupati dalam sambutannya mengingatkan bahwa kejahatan narkoba dapat menyebabkan hilangnya generasi bangsa. Masyarakat dunia tak henti berperang sengit dengan narkoba termasuk di Sintang. Usaha ini untuk mewujudkan masyarakat dunia yang bebas narkoba. Indonesia menjadi pasar narkoba terbesar di Asia. Itulah sebabnya Presiden menetapkan Indonesia darurat narkoba.

“Kita harus selalu waspada untuk mengantisipasi keberadaan narkoba di lingkungan kita. Penyalahgunaan Narkoba itu dapat memicu kejahatan lainnya, misalnya pencurian bahkan pembunuhan,” ujarnya.

BNN sebagai leading sektor dalam urusan narkoba di Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya BNN Sintang telah bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat di Sintang. Adanya kerjasama antara aparat terkait dengan masyarakat Sintang seyogyanya dapat membersihkan Sintang dari narkoba.

Orang nomor satu di Sintang itu menghimbau seluruh komponen masyarakat untuk memerangi narkoba di lingkungan masing-masing. Kepada aparat hukum untuk tetap konsisten dalam mengurus kasus narkoba di Sintang. Untuk para korban dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang. HANI sendiri seyogyanya diperingati pada setiap tanggal 27 Juni. HANI tahun 2017 ini mengusung tema, ‘peran aktif dan pendayagunaan komponen dan potensi bangsa dalam menghadapi keadaan darurat Narkoba menuju Indonesia yang sehat’.

Kepala BNN Sintang, Agus Akhmadin, SE, M.A.P menyampaikan bahwa BNN di Sintang mulai beroperasi pada tahun 2015. Agus juga menyampaikan kondisi terkini di Badan yang dipimpinnya.

“BNN masih menumpang di kantor satpol PP lama. 2018, akan kita bentuk klinik khusus untuk pemeriksaan para pengguna terdeteksi di Sintang,” tukasnya.

“Tahun ini kami sudah mengungkap 2 kasus. Kita telah melakukan test urine di lingkungan OPD Sintang, terakhir di Kantor Pengadilan Negeri Sintang,” sambungnya.

Pada kesempatan ini, Bupati juga melakukan penyematan pin kepada perwakilan pegiat dan relawan anti narkoba Kabupaten Sintang. Penyerahan dokumen perjanjian kerjasama antara Deputi Bidang Rehabilitasi BNN Sintang dengan Klinik Assyifa.

Ada 20 orang penggiat anti narkoba. Mereka berasal dari berbagai ormas di masyarakat. Para pegiat ini sudah diberi berbagai pembekalan oleh BNN, dari seminar hingga training.

Turut hadir dalam acara ini, sejumlah pimpinan forkopimda, OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Juga hadir para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta sejumlah pelajar dari berbagai sekolah di Kota Sintang. (Sg/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

2 hours ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

13 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

13 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

18 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

19 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

19 hours ago