Categories: Sintang

Sekda Buka Kegiatan Survei Akreditasi RSUD AM Djoen

Sekda Nilai Akreditasi Sangat Penting Dalam Hal Peningkatan Pelayanan Mutu Kesehatan

KalbarOnline, Sintang – Upaya peningkatan pelayanan mutu terhadap kesehatan kepada masyarakat, RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang menggelar kegiatan survey regular akreditasi versi 2012 dari Komisi Akreditasi Rumah sakit di RSUD AM Djoen Sintang yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sintang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, bertempat di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Selasa (5/9).

Dalam sambutan Bupati Sintang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan bahwa kegiatan survey akreditasi ini kegiatan yang sangat penting dalam halnya peningkatan pelayanan mutu kesehatan kepada masyarakat.

“Sebab kita sadari bahwa nilai yang paling penting didalam kehidupan ini adalah kesehatan, dimana kesehatan menjadi modal utama yang menjadi perhatian serius dalam bidang pembangunan manusia yang sehat,” kata Yosepha.

Menurut Sekda, Pemerintah Kabupaten Sintang dalam Visi dan Misi telah menetapkan pelaksanaan penyelenggaraan kesehatan yang menyeluruh sesuai dengan Peraturan Kementrian Kesehatan.

“Sesuai dengan peningkatan kualitas mutu wajib diakreditasikan setiap 3 tahun sekali yang diakreditasikan oleh lembaga dari Independen,” ungkap Yosepha.

Sekda menambahkan bahwa akreditasi pada RSUD AM DJoen Sintang ini merupakan penyelenggaraan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

“Pelayanan mutu yang terbaik akan diciptakan secara berkesinambungan, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang berharap agar tetap dilanjutkannya kegiatan survey ini, nantinya RSUD AM Djoen Sintang bisa ditunjuk sebagai Rumah Sakit rujukan regional yang dapat lulus dengan paripurna,” tambah Sekda.

“Dengan akreditasi ini, kalau RSUD AM Djoen Sintang sudah lulus akan meningkatkan pelayanan kesehatan baik di tingkat era pasar bebas seperti MEA yang dapat berdaya saing tinggi hingga tingkat nasional bahkan internasional, seperti contohnya kita akan menyaingi rumah sakit yang ada di Kuching Malaysia, dengan demikian perlu kita tingkatkan pelayanan perlindungan kesehatan kepada masyarakat,” paparnya.

Dirinya juga berharap kepada pihak RSUD AM Djoen Sintang untuk tetap bertanggung jawab dalam pelaksanaan akreditasi Rumah Sakit oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

“Segala jenis data, dan kemampuan yang kita punya kita keluarkan, kita kembangkan, dan disediakan agar seluruh sumber daya yang kita miliki di bidang kesehatan dapat kita wujudkan dengan sebaik mungkin,” harap Sekda.

Direktur Rumah Sakit A.M Djoen Sintang, dr. Rosa Trifina, mengatakan setiap rumah sakit memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan yang aman, bermutu dan efektif sesuai dengan standar rumah sakit, dapat membuat dan melaksanakan pelayanan kesehatan sebagai acuan dalam melayani pasien.

“Dengan demikian kegiatan akreditasinya rumah sakit Sintang ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Rosa.

Rosa menuturkan bahwa RSUD AM DJoen Sintang sudah terakreditasi pada versi 2007 dengan lima pelayanan dasar pada tahun 2011 dan masa berlakunya habis pada tahun 2013.

“Dengan demikian perpanjangan akreditasi pada versi 2012 yang dilaksanakan pada hari ini RSUD AM Djoen sudah mempersiapkan standar yang telah ditetapkan seperti memperkuat proses output dan outcome, memperkuat implementasi, pelayanan yang berkesinambungan serta berfokus pada pasien,” tuturnya.

“Perlu diketahui bahwa RSUD A.M Djoen juga sudah melakukan untuk penilaian akreditasi seperti, mengadakan workshop akreditasi versi 2012 pada tahun 2013, studi banding, mengikuti pelatihan KARS, bimtek KARS, Inhouse training, simulasi survey, dan maju ke survey, dengan demikian kami berharap lulus dengan akreditasi predikat peningkatan mutu pelayanan yang dilaksanakan secara berkesinambungan,” ungkap Rosa.

Sementara Ketua Tim Koordinator Komisi Akreditasi Rumah Sakit, dr. H. Abdul Rival mengatakan kegiatan survey akreditasi ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari tanggal 5 September 2017 hingga tanggal 7 September 2017,  dengan tujuan akreditasi ini ialah dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan untuk menjawab tantangan di era yang kompetitif saat ini yang dimana kita tidak ada lagi batasan yang dituntut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Kami akan melihat dan memantau akreditasi berdasarkan tiga kategori, yaitu dari sisi manajemen  pelayanan kepada masyarakat, pada bidang medisnya, dan pada bidang keperawatan, semua ini kita cek kelengkapan dokumennya, dan dokumen yang akan di cek harapkan dilengkapi, dan pada hari terakhirnya nanti kami akan menemui Bupati, Wakil Bupati dan Sekda serta para pimpinan OPD untuk saling sharing terhadap kondisi RSUD AM Djoen Sintang ini untuk kami mendapatkan masukan,” pungkasnya. (Sg/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

1 hour ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

2 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

2 hours ago

Mengenal Silotuang, Alat Musik Tradisional yang Dikenalkan Merah Jingga di Pekan Gawai Dayak Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Band asal Pontianak, Merah Jingga sukses meriahkan panggung Pekan Gawai Dayak Kalbar…

6 hours ago

Kerusakan Jalan Provinsi Semakin Parah, FP3KKU Minta Pemprov Kalbar Segera Lakukan Perbaikan

KalbarOnline, Kayong Utara - Sudah bertahun-tahun ruas jalan provinsi Sukadana - Teluk Batang di Kabupaten…

6 hours ago

Ramai Soal UKT Naik, Ini Biaya Kuliah Untan Pontianak

KalbarOnline.com – Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)…

16 hours ago