Categories: Pontianak

Mengenai Kontestasi Pilgub Kalbar 2018, Ini Penjelasan Pengamat Politik UI

Sutarmidji populer karna prestasi, Karolin populer karna anak petahana

KalbarOnline, Pontianak – Direktur Pusat Kajian Politik, Fisip, Universitas Indonesia, Aditya Perdana mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir berkembang tren semakin sedikitnya kandidat dalam kontestasi pemilu mulai dari Pilpres, Pilgub, Pilwako, maupun Pilbup.

Menurutnya, Partai Politik (Parpol) saat ini sudah mulai berpikir dengan sangat pragmatis. Sehingga memang sudah lazim terjadi koalisi antar partai untuk mengusung kandidat yang dirasakan mempunyai kemungkinan kuat untuk menang.

“Sekarang partai politik menganggap bahwa mereka tidak mau buang-buang uang sekarang. Mereka tidak mau gambling untuk calon sebanyak-banyaknya. Sehingga mereka mau berkoalisi dengan partai yang potensi kemenangan sangat tinggi,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Oleh sebab itu, pertimbangan koalisi yang dilakukan oleh partai politik membuat hanya muncul tiga hingga dua kandidat saja. Begitu pula yang terjadi belum lama ini di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat yang hanya ada satu kandidat.

“Seperti Karolin yang belum lama ini terpilih menjadi Bupati Landak dan saat pemilu ia calon tunggal. Ini adalah kondisi yang real saat ini, hari ini. Bisa saja Pilgub Kalbar yang tahun 2007, tahun 2012 ada empat calon, di tahun 2018 nanti hanya ada dua sampai tiga calon,” terangnya.

Mengenai nama Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dan Bupati Kabupaten Landak Karolin Magret Natasha yang menjadi kandidat terkuat dari hasil survey yang dilakukan oleh Cirus Surveyors Group, ia tidak dapat menjawab lugas bahwa hanya kedua nama tersebut yang bakal maju.

“Bisa juga begitu tapi kita belum tahu juga. Kalau kita lihat dua calon ini kan ada dua aspek. Pertama Bu Karolin keluarga dari Gubernur petahana kita bisa sebutkan itu dinasti politik. Kemudian lawannya kemungkinan Wali Kota yang pernah menjabat di Kalimantan Barat dan saat ini yang terkuat adalah Walikota Pontianak Sutarmidji,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

17 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

19 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

19 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

20 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

20 hours ago