Dari 48 persen beranjak ke angka 29 persen kebocoran
KalbarOnline, Pontianak – Guna meminimalisir angka kebocoran air yang saat ini terbilang cukup tinggi, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan saat ini sudah dilakukan pergantian pipa-pipa PDAM Tirtha Khatulistiwa Pontianak yang sudah tua untuk meminimalisir angka kebocoran air yang berdasarkan persentase masih sebesar 29 persen.
“Standarnya 20 persen, tapi sebelumnya sebesar 48 persen. Kebocoran itu sekarang sedang kita bereskan pipa-pipanya, makanya penggantian dan perawatan pipa itu penting,” tukasnya belum lama ini.
Berdasarkan hitungan secara kasar, kerugian yang diterima PDAM setiap satu persen kehilangan air terbilang sangat besar. Jika dinominalkan setara dengan Rp1,2 miliar. Jika dikalikan jumlah kebocoran saat ini yang mencapai 29 persen tentu bukan jumlah yang kecil.
Kendati demikian, selain dikarenakan pipa yang sudah terbilang tua, Wali Kota Pontianak dua periode ini menegaskan bahwa kebocoran tersebut juga diakibatkan dari pencurian air.
“Masalahnya di pipa yang sudah tua dan pencurian air, itu saja. Bahkan kasus pencurian air ini sudah pernah sampai disanksi, ada yang malah kena denda sampai 500 juta. Makanya kita harap jangan sampai terjadi lagi,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…
KalbarOnline, Putussibau - Bidang Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…
KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…
KalbarOnline.com - Budi Perasetiyono terus menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…
KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…
Leave a Comment