Categories: Kapuas Hulu

WN Malaysia Terdakwa Kasus Narkoba Divonis Hukuman Mati

Pembawa 31 kg Sabu dan 1988 Butir Pil Ekstasi

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pengadilan Negeri Putussibau menggelar sidang No Perkara : 30/Pid.sus/2017/PN Pts dengan Agenda Pembacaan Putusan Majelis Hakim terkait Perkara Narkoba dengan Terdakwa Chong Chee Kok (41), di ruang sidang, Jalan Antasari Putussibau, Kamis (24/8).

Pembacaan Putusan perkara Narkoba tersebut dipimpin langsung oleh Hakim Ketua, Saputro Handoyo, SH, MH, Hakim anggota, Veronica Sekar Widuri, SH dan Yeni Erlita, SH serta panitera, Ali Rahman, SH., MH. Sedangkan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) tampak satu orang, Mugiono Kurniawan, SH.

Sebanyak 62 lembar amar putusan yang dibacakan Majelis Hakim, menyatakan bahwa terdakwa Chong Chee Kok dijatuhkan hukuman mati karena terbukti bersalah dan meyakinkan telah melanggar pasal 113 ayat 2 UU 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dan memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan rutan kelas II B Putussibau.

Sementara terdakwa Chong Chee Kok tidak terima dengan keputusan Majelis Hakim atas hukuman mati tersebut. Chong Chee Kok yang hanya didampingi juru bahasa keberatan dan melakukan upaya banding atas Keputusan Majelis Hakim.

Sedangkan JPU, menerima keputusan Majelis Hakim.

“Pasalnya keputusan Majelis Hakim sama dengan tuntutan kami (JPU), sesuai pasal 113 ayat 2 UU 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Tetapi karena Terdakwa melalukan upaya hukum, banding, maka ini akan disampaikan kepada Kejari,” singkatnya usai sidang.

Sementara Hakim Ketua menyampaikan proses hukum terdakwa selanjutnya.

“Karena terdakwa melakukan upaya hukum, banding, jadi terdakwa terlebih dahulu akan menandatangani permohonan banding. Berkas selambat-lambatnya dikirimkan 30 hari kedepan, dan selanjutnya ditangani Pengadilan Tinggi Pontianak,” terangnya.

“Terkait Aheng yang selalu disebut-sebut dalam proses persidangan terdakwa, itu tergantung kepada pihak Kepolisian, apakah pihak Kepolisian akan bekerjasama dengan interpol atau bagaimana, itu kewenangan pihak Kepolisian,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Chong Chee Kok (41) merupakan WN Malaysia ditangkap Tim Gabungan karena dibagasi mobil terdakwa ditemukan 31.646,89 Kg sabu dan 1.988 butir pil ekstasi, saat melintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia, di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, pada Rabu (30/11/2016) lalu. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

3 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

3 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

3 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

3 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

3 hours ago

Balita 4 Tahun di Binjai Hulu Tewas Usai Terjatuh ke Sungai Kapuas

KalbarOnline, Sintang - Balita berusia 4 tahun, Ahmad Al Fikri ditemukan tewas usai terjatuh di…

3 hours ago