Categories: Sekadau

Keluarga Berharap Pelaku Pembunuhan Terhadap Herman Terungkap

KalbarOnline, Sekadau – Masih ingat kasus pembunuhan terhadap Herman? Korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan warga di Jalan Merdeka Timur kilometer 6, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Minggu (29/1) lalu. Hingga saat ini pihak keluarga berharap polisi dapat menemukan pelaku pembunuhan Herman.

Berselang lima bulan lebih pasca kasus pembunuhan itu, pihak keluarga menanti pihak kepolisian mengungkap kasus tersebut. Pihak keluarga tak ingin kasus yang terjadi beberapa tahun lalu terulang kembali, lantaran hingga saat ini belum terungkap.

Usman Syahman, abang Ipar korban menuturkan, pihak keluarga bersama tokoh masyarakat beberapa waktu lalu sudah mendatangi Polres Sekadau untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut. Saat ini, kata dia, sudah ada titik terang mengenai kasus tersebut.

“Kami dari keluarga minta tolong pelaku pembunuhan diketemukan. Karena sampai sat ini belum tahu siapa pelakunya,” ujarnya, pada awak media saat ditemui dikediamannya, Jumat (7/7).

Untuk itu, kata dia, pihak keluarga berharap polisi menemukan pelaku pembunuhan adik iparnya itu. Apalagi, kata dia, kasus ini sudah terjadi cukup lama sehingga besar harapan pihak keluarga kasus tersebut dapat tuntas.

“Kami pihak keluarga sudah menanyakan kasus tersebut, besar harapan kami kasus ini cepat tuntas,” harapnya.

Usman mengatakan, pihak keluarga tidak ingin kasus 2010 lalu kembali terulang. Ia menceritakan, kasus pada 2010 lalu merupakan kasus pembunuhan yang hingga saat ini juga belum terungkap.

Pihak keluarga, kata Usman, hanya menuntut keadilan karena nyawa sang adik ipar direnggut begitu keji. Untuk itu, kata dia, pihak keluarga berharap pihak Kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.

“Kami tidak ingin, kasus 2010 terulang kembali. Kami berharap polisi dapat menemukan pelakunya,” tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sekadau belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, tidak ada tanggapan dari yang bersangkutan.

Ditemukan Tanpa Identitas

Penemuan mayat tersebut membuat geger warga dan ditemukan di kebun karet. Jasad Herman yang juga warga Desa Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman itu tanpa identitas.

Ditemukan sejumlah luka kekerasan benda tajam dan tumpul pada tubuh korban. Saat itu, sepeda motor korban juga ditemukan di lokasi kejadian. Herman diduga menjadi korban pembunuhan.

Polisi kemudian membentuk tim khusus guna mengungkap kasus tersebut. Identitas Herman terungkap sekitar pukul 20.20, Minggu (29/1). Ia juga diketahui meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

1 hour ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

9 hours ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

9 hours ago

Wabup Ketapang Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-120 di Desa Mayak

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjadi Inspektur Upacara Pembukaan (TMMD) TNI Manunggal Membangun…

9 hours ago

Sekda Ketapang Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi oleh KPK RI

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan…

9 hours ago

Peringati Hari Buruh Nasional 2024, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua Banjarbaru

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan…

9 hours ago