Categories: Sekadau

Bupati Rupinus Melayat Korban Tertimpa Pohon Durian

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau disela-sela hari liburnya menyempatkan diri melayat korban ibu Yupita Lindawati dan Merlis Alwandi (anaknya yang berusia 2 bulan) yang tertimpa pohon durian di dusun Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Minggu (2/7) kemarin.

Bupati Rupinus juga dalam kesempatan tersebut menyerahkan langsung sejumlah bantuan kepada pihak keluarga korban. Sejumlah bantuan yang diserahkan oleh Bupati Rupinus diterima langsung oleh suami korban. Dalam kesempatan itu hadir juga kepala pelaksana Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ahmad Suryadi.

Suasana duka menyelimuti bagi siapa saja yang melayat di rumah duka. Isak tangis anak-anak dan suami yang ditinggalkan seakan tidak mau henti. Kejadian yang tidak diduga dan sangat mengenaskan. Seorang ibu bersama anaknya yang masih berusia 2 (dua) bulan pergi untuk selamanya dengan cara yang mengenaskan.

“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Sekadau saya turut berbela sungkawa atas meninggalnya ibu bersama anaknya, akibat musibah tertimpa pohon durian, semoga damai bersama bapa di surga dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Rupinus.

Perlu diketahui tempat kejadian perkara yang menyebabkan kematian bagi ibu dan anaknya yang adalah warga Dusun Pantok tepat di depan kapel (gereja kecil) di Dusun Kibang, Desa Lubuk Tajau sekitar 1 km dari simpang Sekotong, Kecamatan Nanga Taman. Saat itu pohon yang di tebang adalah jenis durian.

Menurut penuturan salah seorang warga menyebutkan bahwa korban tertimpa pohon saat mengendarai sepeda motor bersama suami dan anaknya yang sudah agak besar.

“Motor yang dikendarai oleh sang suami terlambat sedikit maju ke depan mendahului batang pohon durian yang tumbang di badan jalan raya Kibang sehingga yang tertimpa adalah isteri dan anak yang digendongnya, sedangkan suami dan anaknya selamat dari musibah itu,” tuturnya.

Kasihan betul dan tidak disangka, padahal niat mereka mau mengobati anaknya yang masih berusia dua bulan sekaligus mau belanja di pasar Nanga Taman.

“Kita berdoa semoga almarhum ibu dan anaknya diterima disisi kanan Allah bapa yang maha kuasa dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tandasnya. (Mus/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

5 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

9 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

10 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

10 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

14 hours ago