KalbarOnline, Kubu Raya – Insiden robeknya Bendera Merah Putih pada tiang bendera di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya menjadi pembicaraan liar di masyarakat terutama di media sosial. Banyak asumsi pro dan kontra, hingga menyudutkan Pemerintah daerah seolah-olah ada unsur kesengajaan.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali terkait masalah bendera langsung menegaskan bahwa, lambang daerah merupakan simbol negara. Dimana dipertahankan dengan darah pejuang terdahulu.
“Jadi kami tidak mungkin sengaja membiarkan bendera sobek, untuk dikibarkan. Pemerintahan memiliki banyak stok bendera, sehingga tidak mungkin dinaikkan jika memang bendera sobek sejak hendak dinaikkan,” ujarnya, Minggu (4/6).
Bupati menjelaskan kejadian robeknya bendera berawal dari saat dinaikkan oleh petugas. Pagi hari sebelum upacara peringatan hari Pancasila Jumat (2/6) dilaksanakan. Saat perjalan upacara, sekitar pukul 08.00 wib bendera ternyata mengalami robek.
“Tidak tahu kenapa, kemungkinan akibat terkena terpaan angin kencang. Robeknya bendera saya mendapat informasi dari salah satu staf. Maka diadakan pertemuan untuk membahasnya,” tandasnya. (Ian)
KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…
KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…
KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…
KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…
KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…
Leave a Comment