Categories: Sekadau

Operasi Pekat, Polres Sekadau Amankan Oknum Guru di Sebuah Penginapan

KalbarOnline, Sekadau – Jajaran Polres Sekadau kembali menjaring pelaku mesum dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar, Senin (29/5) malam.

Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan oknum guru saat penggerebekan. Oknum guru tersebut berinisial PA (37) yang merupakan salah seorang warga Sekadau Hulu yang diketahui sudah berkeluarga.

PA digerebek jajaran Polsek Sekadau Hilir saat berduan dengan pasangan wanitanya yang berstatus janda, SA (27) di kamar nomor 19 Penginapan Hikmah, Jalan Kapuas, Pasar Sekadau.

“Mereka ditangkap tengah berduan di dalam kamar,” ucap Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Masdar.

Penggerebekan ini, lanjutnya, merupakan rangkaian dari Operasi Pekat Polsek Sekadau Hilir yang dipimpin Iptu Masdar. Selain PA dan SA, polisi juga mengamankan TM (48) dan pasangan wanitanya E (37).

Keduanya diamankan petugas saat berada dalam satu kamar dan merupakan pasangan luar nikah.

“Mereka kita bawa ke Mapolsek Sekadau Hilir untuk dilakukan pendataan. Mereka kita minta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan serupa,” tegas Kapolsek.

Tak hanya pasangan mesum, polisi juga menyita tiga botol minuman keras (Miras) jenis arak.

“Kita merazia tiga TKP. Dari tiga TKP, dua lokasi nihil,” tutur Kapolsek.

Dari penggerebekan pasangan di luar nikah itu, menambah panjang daftar pelaku mesum yang diamankan jajaran Polres Sekadau. Selama tiga hari berturut-turut, sudah lebih lima pasangan mesum yang terjaring Operasi Pekat.

“Operasi akan terus kita lakukan untuk menekan perbuatan mesum di masyarakat,” ujar Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol O Umbu Sairo.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Drs Djemain Burhan, MM mengaku kecewa dengan penangkapan oknum guru tersebut.

“Tentu kita kecewa. Mestinya, sebagai seorang guru, harus memberikan tauladan yang baik,” ucap Djemain.

Soal proses hukumnya, Djemain menyerahkan kepada pihak Kepolisian.

“Yang jelas, asas praduga tak bersalah tetap kita utamakan,” pungkasnya. (Mus/Bdu)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

1 hour ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

1 hour ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

2 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

2 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

2 hours ago

Korban yang Jatuh dari Tongkang di Sungai Kapuas Sintang Ditemukan Meninggal Dunia

KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah…

2 hours ago