Aksi Bela Ulama
KalbarOnline, Pontianak – Ribuan Umat Islam Kalimantan Barat yang mengikuti Aksi Damai Bela Ulama dengan tema Aksi 205 di Pontianak, mendesak Kepolisian Daerah Kalimantan barat agar memproses pengaduan 12 advokat bela ulama, terkait pidato Cornelis di Kabupaten Landak yang kental beraroma provokasi.
Setelah setengah jam berorasi, puluhan ulama perwakilan peserta aksi bertemu dengan Kapolda Kalbar, hasil pertemuan itu menurut salah satu orator yang ada di mobil komando, Kapolda berjanji akan memproses pengaduan tim advokat bela ulama pada Jumat, (19/5).
“Kapolda juga memperbolehkan ulama dari Jakarta datang ke Kalimantann Barat untuk berdakwah,” ujarnya, Sabtu (20/5) pukul 16.00 Wib.
Setelah menyampaikan hasil pertemuan dengan Kapolda, orator mengajak para peserta aksi, untuk membubarkan diri dengan tertib dan selanjutnya peserta aksi membubarkan diri dan kembali ke Masjid Mujahidin dengan berjalan kaki dan ada yang mengendari motor dan mobil. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Indonesia akan memulai kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) secara menyeluruh…
KalbarOnline, Putussibau - Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli memberikan jam komandan (jamdan) kepada prajurit maupun…
KalbarOnline, Surakarta - TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, di…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…
KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…
KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…
Leave a Comment