Aksi 205, Umat Islam Kalbar Kecam Pidato Gubernur

Aksi Bela Ulama

KalbarOnline, Pontianak – Ribuan Umat Islam Kalimantan Barat mengikuti Aksi Damai Bela Ulama dengan tema Aksi 205 di Pontianak, Sabtu (20/5). Para peserta aksi 205 berkumpul di Masjid Raya Mujahidin, kemudian bergerak ke Mapolda Kalbar.

Sejak Sabtu pagi, umat dari berbagai kelompok elemen Islam di Kalimantan Barat berdatangan ke Masjid Raya Mujahidin, Kota Pontianak, untuk mengikuti aksi damai bela ulama.

Baca Juga :  Dies Natalis Untan Pontianak ke-64, Sutarmidji Ajak Mahasiswa Kuasa Data

Usai melaksanakan Sholat Zuhur berjamaah di masjid agung di Kota Pontianak itu, peserta aksi damai 205 melakukan konvoi menuju Mapolda Kalimantan Barat untuk menyuarakan tuntutannya.

Massa aksi juga mengecam pidato Gubernur Kalbar yang mengungkit masalah ormas radikal. Pidato itu dinilai provokatif dan dapat memecah persatuan dan kehormatan antar etnis dan agama di Kalbar.

Baca Juga :  Sutarmidji Sebut 530 Bidang Tanah Milik Pemprov Kalbar Belum Aman Secara Hukum

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo mengatakan, lebih dari 3 ribu personel gabungan TNI-Polri dan sekitar 800 personel cadangan serta kendaraan taktis, disiagakan untuk mengamankan jalannya Aksi Bela Ulama dan Pekan Gawai Dayak yang juga dilaksanakan hari ini.

Kapolres menyatakan, untuk menjamin ketertiban dan keamanan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan tersebut. (Fai)

Comment