Categories: Sintang

FKUB Sintang Imbau Masyarakat Tidak Terpancing dan Tetap Menjaga Kebersamaan Dalam Menyikapi Isu SARA

KalbarOnline, Sintang – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sintang Khoidul Mufid mengimbau seluruh lapisan masyarakat berpikir jernih dan dewasa menyikapi isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) yang dihembuskan oleh oknum tertentu untuk kepentingan tertentu.

“Semoga masyarakat Sintang selalu bisa menjaga rasa kebersamaan dan tidak mudah terpancing. Dari dulu, tidak pernah ada masalah baik itu antara etnis Dayak, Melayu, Jawa, Tionghoa dan lain-lain. Semua suku hidup harmonis, berdampingan dan saling menghormati di Kabupaten Sintang,” ujarnya, Minggu (7/5) siang seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Dirinya menambahkan kehidupan keberagaman kian terancam oleh oknum-oknum yang memprovokasi masyarakat dengan isu SARA.

Mufid mengingatkan dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk membuka kembali rentetan panjang sejarah Kalbar dan Indonesia.

“Para pahlawan dari berbagai suku dan agama berjuang dengan darah, keringat dan nyawa sesuai kapasitas masing-masing. Ini menjadi renungan kita terhadap sejarah panjang bangsa ini. Jangan melupakan sejarah dan tidak pernah belajar sejarah. Di Kalbar, peran kesultanan-kesultanan sangat besar dan harus dihargai,” tuturnya.

FKUB Kabupaten Sintang terus lakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait keberagaman guna mengantisipasi isu SARA yang berpotensi memecah-belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sebagai pemimpin, kita harus bisa mengayomi, mengeluarkan penyataan bijak dan tidak berbicara semaunya saja tanpa memikirkan dampak dari apa yang dibicarakan,” pesannya. (Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago