Categories: Kapuas Hulu

Masyarakat Dua Kecamatan di Perbatasan Minta Pemerintah Perbaiki Ruas Jalan dan Jembatan Yang Rusak Parah

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Badau – Empanang Kabupaten Kapuas Hulu yang berstatus jalan negara dan jalan kabupaten, kondisinya sampai saat ini sangat memprihatinkan. Atas kondisi jalan tersebut, masyarakat meminta kepada pemerintah daerah, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat agar bisa secepatnya melakukan perbaikan.

Sebab, jalan tersebut merupakan salah satunya ruas jalan yang digunakan masyarakat setempat dalam menjalankan roda perekonomian khususnya di wilayah perbatasan.

Ditambah lagi dengan badan jalan yang sangat kecil sehingga harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan dan jembatan tersebut.

Selain ruas jalan yang rusak, banyak juga dari jembatan kayu yang sudah sangat rawan ambruk. Bahkan ada salah satu jembatan tepatnya di Desa Kekurak, Kecamatan Badau yang sudah tidak bisa dilalui lagi, baik kendaraan roda dua maupun empat.

Kondisi Jembatan di Desa Kekurak, Kecamatan Badau Yang Sangat Memprihatinkan (Foto: Ishaq)

Melihat kondisi ruas jalan seperti itu, tim KalbarOnline menanyakan kepada salah seorang warga Kecamatan Badau yang sering melewati jalan tersebut.

Rici salah satu warga Desa Badau, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu menuturkan bahwa kondisi ruas jalan dari Badau – Empanang, bahkan hingga Kecamatan Puring Kencana sudah lama kondisinya rusak parah.

“Sudah lebih dari 10 tahun kondisi jalannya belum pernah di perbaiki,” ujarnya.

Selain Desa Kekurak, di Sebindang, Desa Titin Peninjau jalannya juga sudah banyak yang berlobang. Akibatnya untuk menuju Nanga Kantuk Kecamatan Empanang masyarakat harus melalui jalan CPO milik perusahaan perkebunan sawit.

“Mau tak mau kami harus melewati jalan CPO walaupun jarak dan waktu yang ditempuh cukup jauh dan lama dari jalan lintas yang berstatus jalan Negara tersebut,” timpal Rici.

Salah satu warga Perumbang, Desa Kekurak yang tak ingin disebutkan namanya ini menyampaikan hal yang sama, bahwa sangat memprihatinkan melihat kondisi jalan serta jembatan yang rusak dan tidak bisa dilewati lagi karena sampai sekarang belum juga diperbaiki.

Dengan kondisi jalan dan jembatan tersebut dirinya sangat berharap kepada pemerintah daerah setempat maupun Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat untuk memperhatikan kondisi jalan khususnya di wilayah perbatasan, khususnya ruas jalan Badau, Empanang dan Puring Kencana, mengingat daerah tersebut merupakan wilayah beranda Negara Indonesia. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

7 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

7 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

11 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

13 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

13 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

16 hours ago