Categories: Pontianak

Belajar Konsep Kota Hijau, DPRD Depok Angkat Dua Jempol Buat Pontianak

Sutarmidji: Sebagian besar warga kita sudah semakin sadar dalam menjaga status Pontianak sebagai Kota Hijau

KalbarOnline, Pontianak – Rombongan anggota DPRD Kota Depok melakukan kunjungan kerja antar daerah ke Kota Pontianak. Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Suparyono beserta para anggota legislatif yang tergabung dalam Badan Pembentukan Peraturan Daerah diterima langsung oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di ruang rapat Kantor Wali Kota, Kamis (30/3).

Kunjungan tersebut dalam rangka belajar konsep Kota Hijau di Kota Pontianak.

Suparyono mengatakan, dipilihnya Pontianak sebagai tujuan studi tiru lantaran kota ini dinilai bagus dalam penerapan kota hijau. Diakuinya, banyak yang bisa dipetik dan dipelajari dari konsep kota hijau yang diterapkan di Pontianak maupun konsep-konsep pembangunan lainnya.

“Saya angkat dua jempol buat Pontianak. Depok mesti belajar dengan Pontianak walaupun dekat dengan ibu kota Jakarta, tetapi banyak hal yang kita akui masih tertinggal dengan Pontianak,” ujarnya.

Diakuinya, sebagai kota yang baru berusia 18 tahun, pembangunan di Kota Depok masih berorientasi pada fisik dan belum berorientasi pada aspek lingkungan hijau. Sebab itu, sambung Suparyono, pihaknya perlu banyak belajar dari Pontianak yang dinilai sudah lebih dulu menerapkan konsep kota hijau.

“Makanya kita belajar kemari sebelum terlanjur, kalau sudah terlanjur itu sulit nantinya,” ungkapnya.

Sebagai Badan Pembentukan Peraturan Daerah yang terdiri dari fraksi-fraksi dan lintas komisi, pihaknya akan memprioritaskan penerapan konsep kota hijau. Untuk itu, hal yang mendesak perlu segera terealisasi adalah membuat regulasi sebagai payung hukumnya.

“Ini bagus untuk kita jadikan sebagai sebuah regulasi di Kota Depok, dari situ kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan lain untuk menghijaukan Kota  Depok,” tutur Suparyono.

Ia juga memuji gaya pendekatan Wali Kota Sutarmidji terutama dalam membebaskan lahan milik warga tanpa ganti rugi. Menurutnya, pendekatan yang dilakukan orang nomor satu di Kota Pontianak ini humanis dan bisa berjalan tanpa hambatan yang berarti.

“Saya kira jarang Wali Kota yang bisa melakukan pendekatan seperti itu,” tukasnya.

Sementara Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan bahwa Kota Pontianak termasuk salah satu kota hijau dan teduh serta kota dengan kualitas udara yang baik. Tidak hanya itu, berbagai tanaman pepohonan yang ditanami di Pontianak juga cukup banyak.

“Kita menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan konsep kota hijau,” sebutnya.

Kedatangan rombongan DPRD Kota Depok, dikatakan Sutarmidji untuk melakukan studi tiru terkait konsep kota hijau. Untuk itu, dirinya memberi informasi terkait langkah yang dilakukan Pemkot Pontianak sesuai fakta riil di lapangan. Dengan informasi tersebut, ia berharap mereka bisa memanfaatkan dan menerapkannya di wilayah mereka.

“Kita punya aplikasi SiPohon, yang berguna untuk memantau keberadaan pohon-pohon di wilayah Kota Pontianak. Bahkan berapa kadar penyerapan karbonnya juga bisa dilihat melalui aplikasi itu,” ucapnya.

Wali Kota dua periode ini mengklaim, saat ini kesadaran masyarakat Pontianak sudah semakin tinggi dalam menanam pohon di lingkungannya. Tiada hari tanpa menanam pohon sudah tertanam dalam benak masyarakat. Seperti halnya di Pontianak Utara, di sepanjang pinggiran parit akan dihijaukan dengan ditanami pepohonan.

“Sebagian besar warga kita sudah semakin sadar dalam menjaga status Pontianak sebagai Kota Hijau,”  pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

28 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

30 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

31 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

47 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago