Categories: Sanggau

Akan Diselundupkan ke Kalbar, Daging Babi Ilegal Asal Malaysia Diamankan Satgas TNI

KalbarOnline, Sanggau – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia – Malaysia, Yonif 131/Braja Sakti mengamankan Babi yang sudah dipotong sebanyak 11 ekor sekitar pukul 04.00 Wib, Senin (27/3) kemarin.

Babi yang sudah dipotong itu ditemukan saat petugas melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas di Pos Kotis Satgas Pamtas. Alhasil dua kendaraan roda empat pengangkut daging babi dengan Nomor Polisi KB 1251 HL dan kendaraan Malaysia, Nomor Polosi Malaysia JEG 8258 tujuan Sanggau – Indonesia berhasil diamankan petugas.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr Kolonel Inf Tri Rana Subekti S.Sos membenarkan, bahwa anggota Pos Kotis Entikong yang dipimpin Pasiops Satgas Pamtas RI – Malaysia, Lettu Inf Septyan Dwi Nuryadi telah mengamankan daging babi yang sudah disembelih asal Malaysia di pos Dalduk Entikong jalan Malaysia-Indonesia (Malindo).

“Mobil tersebut satu unit mobil kijang dengan Nomor Polisi KB 1251 HL yang dikemudikan oleh warga Balai Karangan Kabupaten Sanggau berinisial DP (32) dan mobil minibus dengan Nomor Polisi Malaysia JEG 8258 dikendarai berinisial DY (35) mengangkut 11 ekor babi yang sudah dipotong seberat 2.200 kg, tidak dapat menunjukan surat-suratnya,” terang Kapendam.

Lebih jauh, Kapendam mengungkapkan, pengiriman hewan apapun harus memiliki dokumen atau surat yang sah atau resmi, seperti keterangan kesehatan hewan dari instansi terkait, atau dan dokumen lainnya, apalagi barang tersebut dari negara lain.

“Dalam pengakuan supir berinisil DP dan DY babi tersebut dibeli di Malaysia satu ekornya seberat 200 kilogram sebanyak 11 ekor selanjutnya akan dijual di daerah Sanggau. Daging babi gelondongan itu sudah diserahkan oleh Anggota Satgas Pamtas Yonif 131/BS ke Balai Karantina Wilayah Kerja Sanggau untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Tri Rana Subekti. (Ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

5 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

6 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

6 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago