Categories: NasionalPontianak

Berikan Kuliah Umum di Auditorium Untan, Kapolri: NKRI Rawan Terjadi Perpecahan

Imbau Masyarakat Untuk Tetap Semangat Dengan Selalu Menjunjung Tinggi Rasa Kecintaan Terhadap Sesama

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian dijadwalkan hadir ke Kota Pontianak Kalimantan Barat dalam dalam rangka kunjungan kerja.

Satu di antara agendanya adalah memberikan kuliah umum di Universitas Tanjung Pura Pontianak, lalu akan dilanjutkan peresmian Pontianak Command Center (PCC), apel besar satgas penanggulangan karhutal se KalBar, meninjau bhakti kesehatan Polri dan arahan kepada personel Polda Kalbar.

Selain memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Tanjung Pura Pontianak yang bertemakan ‘Perkembangan Demokratisasi dan Globalisasi serta Dampaknya Bagi Kebhinekaan di Indonesia’, Kapolri Jenderal Tito juga sebelumnya dijadwalkan melakukan ramah tamah dengan para Rektor se Kalimantan di ruang Pendopo Auditorium Universitas Tanjung Pura.

Baca Juga: Lakukan Kunjungan Kerja di Pontianak, Berikut Agenda Kapolri

Dalam kuliah umumnya, Kapolri mengatakan bahwa NKRI rawan terjadi perpecahan, terutama pada masalah perbedaan kepentingan, baik antar individu maupun antar kelompok tertentu.

“Negara kita ini memang tergolong unik, karena terdiri dari berbagai golongan, ras, suku, agama, dan bangsa, sehingga, dengan keunikan yang dimiliki oleh NKRI sangat rawan terjadinya perpecahan, untuk mengantisipasi perpecahan itu maka Polri, TNI, instansi terkait bersama masyarakat sangatlah penting perannya untuk secara bersama menjaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pengaruh-pengaruh dalam memecah belah NKRI sangatlah banyak, baik dari dalam, sampai dengan pengaruh dari luar.

“Pengaruh dari dalam dan dari luar sama-sama sangat berbahaya dalam pemecah persatuan. Maka dari itu masyarakat tidak boleh mudah terpengaruh terhadap hal-hal yang dapat memecah belah bangsa kita ini,” imbaunya.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-23 ini berharap agar masyarakat di seluruh NKRI untuk tetap semangat dengan selalu menjunjung tinggi rasa kecintaan terhadap sesama, sehingga rasa persatuan dan kesatuan di Indonesia dapat tetap terjaga secara utuh.

“Karena sekuat apapun suatu bangsa atau negara, akan menjadi lemah jika terpecah belah. Dan Negara kita juga salah satu negara yang rawan terhadap perpecahan. Maka dari itu, mari kita jaga keutuhan NKRI bersama-sama melalui rasa cinta terhadap persatuan dan kesatuan,” pungkas Kapolri kelahiran Kota Palembang Sumatera Selatan ini. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

59 mins ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

1 hour ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

1 hour ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

1 hour ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

5 hours ago