Categories: Kapuas Hulu

Yosef Ginting Penderita Gizi Buruk Asal Silat Hilir, Sudah Dirujuk ke RSUD Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Yosef Ginting (18) remaja asal Desa Setunggul Kecamatan Silit Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu yang diduga mengalami gizi buruk yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan media sosial, kini sudah dirujuk ke RSUD Putussibau.

Yosef Ginting yang ditemani ayah dan iparnya dibawa dari kampung halamannya menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas setempat untuk dirujuk ke RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau agar mendapat perawatan secara intensif.

Yohanes Itam yang merupakan ayah Yosef saat ditemui awak media di RSUD Putussibau mengaku kaget ketika hari Sabtu (4/2) kemarin didatangi Kepala Desa Setunggul beserta satu orang pegawai Puskesmas meminta agar Yosef dibawa ke RSUD Putussibau untuk mendapatkan perawatan.

“Akhirnya saya pun mengikuti niat baik tersebut untuk membawa anak saya turun ke Putussibau pada hari ini (Minggu/5/2),” ujarnya.

Lebih lanjut, Yohanes menceritakan bahwa anaknya itu terserang sakit tersebut sejak umur 3 (tiga) bulan. Saat itu Yosef terkena demam panas yang tinggi.

“Sampai-sampai kami orang tua sudah pasrah dan tidak menyangka Yosef bisa bertahan sampai sekarang walau kondisinya seperti sat ini,” kisahnya.

Akibat sakit yang dideritanya sehingga Yosef tidak mampu berjalan dengan normal karena kaki sebelah kananya lemah dan mengecil.

“Memang dulu sempat masuk sekolah di kelas satu, tapi hanya sebentar. Hal ini dikarenakan kondisi berjalan terkadang merangkak dibantu menggunakan tangan,” tuturnya.

“Menginjak umur 10 tahun sampai sekarang, Yosef boleh dikatakan tidak bisa berjalan dengan normal seperti pada umumnya, dia hanya bisa duduk saja dan terkadang dibantu,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa Yosef untuk makan saja sulit.

“Mungkin itu juga penyebab kondisi tubuhnya kurus kering sehingga kurang gizi,” ujarnya sedih.

Sebelumnya, dikatakan Yohanes, Yosef juga pernah dibawa berobat ke Puskesmas Kecamatan Silat Hilir.

“Tetapi tidak ada perubahan dan hanya minum obat saja, ada niat ingin membawanya berobat ke rumah sakit di Putussibau, tapi karena biaya, akhirnya kami rawat anak kami apa adanya dirumah saja dengan semampu kami,” keluhnya.

Kepada pihak yang telah membantu, Yohanes selaku ayah Yosef mengucapkan banyak terima kasih, karena dirinya mengaku tidak tahu-menahu persoalan biaya bantuan tersebut.

“Karena diminta bawa saja ke Putussibau untuk dirawat,” tuturnya senang.

Selain itu, ia juga berharap anaknya dapat sembuh dan sehat kembali.

“Paling tidak bisa berdiri untuk berjalan, walaupun tidak seperti anak-anak normal lainnya,” pungkasnya gembira.

Kini, Yosef Ginting sedang mendapatkan perawatan di RSUD Putussibau, Kapuas Hulu, mari kita doakan Yosef, agar dapat sembuh. Untuk para netizen, doa kalian sangat diharapkan. Semoga Yosef lekas sembuh seperti yang diharapkan orang tuanya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

2 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

2 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

3 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

3 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

3 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

3 hours ago