Categories: Sintang

Pemkab Sintang Pantau Harga Barang dan Upayakan Penurunan Inflasi

KalbarOnline, Sintang – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah terus menerus mengamati harga berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat setiap minggu dan bulan. Hal tersebut untuk bisa mengetahui angka inflasi, jenis barang yang harganya tidak stabil dan mengambil langkah untuk menurunkan inflasi.

Sejauh ini mayoritas kebutuhan pokok masyarakat kabupaten sintang masih dipasok dari singkawang dan pontianak serta masih buruknya kondisi infrastruktur yang ada, sehingga terjadi inflasi. Demikian disampaikan Ketua TPID yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang saat Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sintang dengan Bank Indonesia Perwakilan Kalbar pada Senin, 24 Oktober 2016 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kab Sintang.

“kami setiap tiga bulan mengadakan pertemuan membahas perkembangan harga dan langkah antisipasi yang bisa diambil. Faktor pemicu inflasi di kabupaten sintang adalah kondisi jalan dari pontianak ke sintang, musim kemarau yang mengganggu distribusi, kelangkaan BBM, naiknya harga sembako menjelang hari raya, pengaruh kemarau dan hujan yang tidak bisa diprediksi yang berpengaruh pada produktivitas tanaman lokal” terang Yosepha Hasnah.

“untuk itu kami akan melakukan pemantauan distribusi bahan pangan dan memastikan pasokan lancar, operasi pasar dan menambah pasokan dari luar, menghimbau masyarakat untuk tidak memborong bahan pangan dan mempublikasikan ketersediaan bahan pangan, membina peternak dan petani secara berkelanjutan” tambah Yosepha Hasnah.

Menurut Yosepha Hasnah, berdasarkan data yang ada Laju pertumbuhan ekonomi kabupaten sintang pada tahun 2013 ditargetkan 5, 98 persen terealisasi 6,47 persen dan tahun 2014 ditargetkan 6,33 persen realisasi 6,85 persen. Inflasi pada tahun 2013 sebesar 6,97 persen dan 2014 mencapai 6,85 persen.

Sonny Ciputra dari Bank Indonesia Perwakilan Kalbar yang juga anggota TPID Propinsi Kalbar mengapresiasi kinerja TPID Kabupaten Sintang yang sudah melakukan upaya penurunan inflasi. “Di Kalbar komoditas penyumbang inflasi adalah angkutan udara, daging ayam dan telur. Yang berbahaya sebenarnya naik turun harga karena membuat pengusaha menjadi ragu, lebih baik kalau harganya stabil. Setiap komoditas memiliki harga dasar. Pemkab sintang harus memperhatikan stok beras dan telur karena paling banyak dikonsumsi masyarakat dan defisit stoknya tinggi.

Harga barang yang naik turun, pasti dipasok dari luar. Inflasi di kalbar itu meningginya musiman misalkan pada saat imlek, idul fitri dan natal. Pontianak itu salah satu penghasil udang terbesar di Indonesia, tetapi harga udang mahal karena udang yang bagus dijual keluar, yang jelek dijual di pontianak. Cara mengatasi inflasi adalah kerjasama pengembangan UMKM berbasis komoditas penyumbang inflasi, produk UMKM yang ada dikirim ke kecamatan defisit, pemberian subsidi biaya angkut, dan pemasaran produk secara terjadwal sebagai penyeimbang” terang Sonny Ciputra.

Wiryono Kabid Peternakan Dispertanak menjelaskan bahwa Untuk mengatasi kekurangan stok telur menjelang bulan suci ramadhan dan idul fitri, Pemkab Sintang pernah memberikan subsidi pengangkutan telur dari kalimantan selatan ke sintang. “Pada saat itu, stok telur di propinsi kalbar juga tidak banyak sehingga kami bekerjasama dengan peternak di Kalimantan Selatan. Kami membeli telur harga kandang, lalu biaya angkut kami tanggung, sehingga kami bisa menjual telur di sintang sesuai harga kandang seperti di Kalsel.

Kalau pedagang menjual telur pasti menghitung harga kandang, biaya angkut dan keuntungan” terang Wiryono.
Suhaidi Kabid ketahanan pangan menjelaskan sudah membantu membina masyarakat untuk mengembangkan kebun sayur supaya masyarakat tidak perlu membeli sayur. Hadir dalam kesempatan seluruh SKPD anggota TPID Kabupaten Sintang dan Sariansyah kepala perum bulog sintang

KONDISI DEFISIT PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN SINTANG TAHUN 2016

SUMBER PROTEIN                  PRODUKSI (TON)          KONSUMSI (TON)        DEFISIT (TON)

  1. IKAN                                             2.563                                    6.776                             4.213
  2. DAGING SAPI                               193                                        312                                 119
  3. DAGING AYAM  POTONG          2.647                                   3.727                             1.020
  4. DAGING AYAM BURAS                 165                                      195                                   30
  5. DAGING KAMBING                        4,5                                        8,7                                  4,2
  6. DAGING BABI                               716                                       788                                   72
  7. DAGING ITIK                                  4,5                                        3,4                                  0,8
  8. TELUR AYAM RAS                         56                                   10.856                          10.800
    (Sg)
Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pantai Pasir Mayang

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…

3 hours ago

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

4 hours ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

12 hours ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

12 hours ago

Wabup Ketapang Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-120 di Desa Mayak

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjadi Inspektur Upacara Pembukaan (TMMD) TNI Manunggal Membangun…

12 hours ago

Sekda Ketapang Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi oleh KPK RI

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan…

12 hours ago