Waspadai Kenaikan Gula Darah Pasca Lebaran, Terapkan Perencanaan 3J

KalbarOnline, Pontianak – Berbagai jenis makanan dan hidangan yang tersedia selama perayaan Idul Fitri seringkali membuat kita lupa kewaspadaan. Tanpa disadari, mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyebabkan peningkatan drastis kadar gula darah. Hal ini sangat berbahaya bagi penderita diabetes.

Setelah merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah, Klinik Diabetes Melitus RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak memberikan kesempatan bagi penderita diabetes untuk berbagi cerita seputar pengalaman mereka selama lebaran mengenai peningkatan atau penurunan kadar gula darah (hipoglikemia), pada Jumat (19/04/2024).

Edukator diabetes, Istafiyana Rahayu menjelaskan, bahwa kadar gula darah tinggi biasanya terjadi saat tubuh kekurangan insulin atau ketika penderita diabetes lupa mengkonsumsi obat diabetes setelah makan atau minum yang tinggi gula.

“Saat berkumpul dengan keluarga pada hari lebaran, seringkali kita disuguhi makanan dan minuman yang tinggi lemak atau gula. Konsumsi berlebihan makanan tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah naik pasca lebaran,” ujarnya.

Untuk mengontrol kadar gula darah, diperlukan kesadaran bagi penderita diabetes untuk membatasi asupan dengan menerapkan perencanaan makan 3J (Tepat Jumlah Kalori, Tepat Jumlah Makanan, dan Tepat Jadwal Makan).

“Minuman bersoda sering menjadi favorit selama lebaran, namun kita harus sadar bahwa minuman tersebut mengandung tinggi gula,” tambahnya.

Istafiyana menjelaskan bahwa satu kaleng atau 350 ml minuman bersoda rata-rata mengandung 39 gram gula atau setara dengan 10 sendok teh gula. Belum lagi, penambahan gula pada kue dan makanan penyerta minuman dapat meningkatkan lebih lanjut kadar gula darah.

“Selain kandungan gula tinggi dalam minuman kemasan, kandungan natrium atau garam juga tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi,” tambahnya.

Dia memberikan tips agar penderita diabetes lebih berhati-hati dalam memilih jenis makanan dengan indeks glikemik rendah serta tinggi serat, seperti mengonsumsi sayuran dan buah, serta menghindari makanan olahan seperti kue, biskuit, dan cemilan.

“Penting untuk membaca label informasi gizi pada makanan atau minuman kemasan agar dapat mengontrol asupan gula, serta membatasi penggunaan gula guna mengantisipasi kenaikan kadar gula darah yang tinggi,” tutupnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) Pontianak yang berlokasi…

43 mins ago

Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

46 mins ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

55 mins ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

59 mins ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

2 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

3 hours ago