Categories: KesehatanPontianak

Launching 2 GOTA OPD Kalbar, Pj TP PKK Windy Optimis Angka Stunting Tahun 2024 Menurun

KalbarOnline, Pontianak – Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kalbar menuju Indonesia Emas, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari bersama Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) Anggota Korpri Kalbar dari Biro Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kalbar dan Dinas Kesehatan Kalbar menjadi pendamping anak-anak stunting.

Untuk Biro Kesra Setda Kalbar menjadi orang tua asuh di Posyandu Ceria Kelurahan Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, sedangkan Dinas Kesehatan Kalbar di Posyandu Mekar Sari Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Jumat (05/04/2024).

Tidak hanya memberikan bantuan kepada anak-anak stunting, Windy juga mensosialisasikan dan mengedukasi pola asuh dan makanan bergizi kepada pendamping anak-anak yang hadir.

“Pak Gubernur dan saya selaku Pj Ketua TP PKK Kalbar sangat mengapresiasi keluarga besar Biro Kesra dan Dinkes Kalbar yang telah berkenan menjadi orang tua asuh anak-anak stunting,” ucap Windy.

Dirinya menyebut, orang tua asuh ini akan intens menjadi pendamping anak-anak stunting selama 3 bulan ke depan.

“Orang tua asuh ini akan membantu ibu-ibu untuk pola asuh dan makanan bergizi dalam memberikan asupan gizi yang cukup untuk anak-anak. Tidak hanya dari orang tua asuh dari anggota Korpri saja, tetapi bersama dari kelurahan maupun tim kesehatan untuk melihat tumbuh kembangnya anak,” ujarnya.

Windy menjelaskan, dalam mencegah stunting, harus terdapat 3 komponen utama yakni karbohidrat, protein hewani dan lemak.

“Untuk karbohidrat bisa didapat dari nasi (beras putih), kemudian protein hewani bisa dari telur, ikan, ayam, daging dan lain-lain, terakhir lemak bisa didapat dari kaldu saat masak ikan dan minyak goreng,” jelas Windy.

Selanjutnya, dirinya berharap dengan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar bersama TP PKK Kalbar dapat menurunkan angka stunting di Kalbar.

“Tahun 2023 kemarin kita sudah turun 3,3 persen dari 27,6 persen menjadi 24,8 persen. Walaupun masih dibawah angka nasional yakni 21 persen, tetapi paling tidak progres penurunan kita menjadi 8 tertinggi provinsi se-Indonesia untuk penurunan angka stunting,” ungkap Windy.

Dirinya optimis, dengan kerja sama seluruh pihak stakeholder, tahun 2024 angka stunting di Kalbar akan turun.

“Saya yakin dengan adanya kerjasama dan kontribusi semua pihak khususnya anggota Korpri Kalbar untuk menjadi orang tua asuh pasti angka Stunting di tahun ini akan menurun lagi,” tutup Pj Ketua TP PKK Kalbar. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Harisson Ingatkan PNS di Kalbar, Jangan Sampai Terjerat Judi Online

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menegaskan tak segan-segan akan memberikan sanksi…

13 mins ago

PTSL Dikenal Organisasi Internasional, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Kinerja Kementerian ATR/BPN

KalbarOnline, Jakarta - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata…

53 mins ago

Makam Juang Mandor: Saksi Kekejaman Jepang yang Mengharukan

KalbarOnline, Landak - Pada suatu masa di masa lalu, terdapat sebuah desa yang menjadi saksi…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Budaya dan Adat di Rumah Betang Saham, Destinasi Wisata Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Kalimantan Barat, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman budaya,…

2 hours ago

Mengungkap Keindahan Masjid Jami Keraton Ismahayana: Pesona Sejarah Kerajaan Landak

KalbarOnline, Landak - Dalam genggaman sejarah yang kaya dan beragam di Kota Landak, terdapat sebuah…

2 hours ago

Eksplorasi Keindahan Alam Kalimantan: Menelusuri Pesona Riam Angan Tembawang

KalbarOnline, Landak - Kalimantan, pulau yang memukau dengan kekayaan alamnya yang tiada tara, terus memikat…

2 hours ago