Categories: Pontianak

360 Guru Ngaji Tradisional Terima Bantuan Operasional dari Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Sebagai bentuk perhatian terhadap guru ngaji tradisional yang telah menjalankan tugas mulia, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengucurkan bantuan operasional kepada 360 guru ngaji tradisional se-Kota Pontianak. Masing-masing guru ngaji menerima bantuan sebesar Rp 1,8 juta per tahun.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyatakan, bantuan yang diberikan ini diharapkan tidak hanya dilihat dari besaran nilainya, tetapi niat baik dari Pemkot Pontianak sebagai wujud kepedulian terhadap guru ngaji tradisional atas kiprahnya mengabdikan diri dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan.

“Bentuk perhatian ini meski dilihat masih terbatas tetapi inilah yang bisa diberikan oleh Pemerintah Kota Pontianak. Semoga bantuan ini dapat meringankan para guru ngaji dalam melaksanakan tugas mulianya,” ujarnya usai menyerahkan bantuan di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (28/03/2024).

Menurutnya, jika melihat jumlah penduduk Kota Pontianak sebanyak 679.818 jiwa, memang tidak sebanding dengan jumlah guru ngaji yang ada. Terlebih mayoritas penduduk Kota Pontianak beragama Islam. Oleh karenanya, perlu ada regenerasi guru ngaji untuk keberlanjutan mengajarkan baca tulis Al-Qur’an.

“Mudah-mudahan jumlah guru ngaji di Kota Pontianak terus bertambah dan saya atas nama Pemkot Pontianak juga mengucapkan terima kasih kepada guru ngaji yang telah mengajarkan Al-Qur’an kepada murid-muridnya, semoga pahala bapak ibu terus mengalir,” tutur Ani Sofian.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Pontianak, Iwan Amriady menuturkan, tujuan pemberian bantuan ini untuk merealisasikan bantuan kepada guru ngaji tradisional sebagai penghargaan dan pembinaan Pemkot Pontianak terhadap kegiatan yang dilakukan secara sukarela mengajar baca tulis Al-Qur’an sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan pemahaman ajaran agama.

“Kita berharap guru ngaji tradisional dapat terus mempertimbangkan aspek keberlanjutan, peralihan antar generasi untuk melahirkan guru-guru ngaji yang baru  di Kota Pontianak pada masa mendatang,” imbuhnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

2 hours ago

Harisson Tegaskan Tidak Akan Maju Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Di tengah ramainya penjabat kepala daerah di sejumlah provinsi kabupaten/kota yang hendak…

5 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Raih Prestasi Terbaik di Ajang Atletik Internasional Dubai

KalbarOnline, Pontianak - Atlet binaan kawah candradimuka Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Dinas Kepemudaan,…

5 hours ago

Pasar Bodok Membara, 25 Ruko Luluh Lantak Dalam Semalam

KalbarOnline, Pontianak - Kebakaran hebat menghantam Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat…

7 hours ago

Hendak Tawuran, Empat Remaja di Pontianak Diamankan Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Polisi mengamankan empat remaja berinisial FB (17 tahun), HP (17 tahun), RF…

13 hours ago

Dua Pria Kubu Raya Ditangkap, Hendak Edarkan 45 Paket Sabu ke Para Nelayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Dua pria asal Kubu Raya, SS (31 tahun) dan AL (33…

13 hours ago