KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari optimis, dengan adanya kolaborasi antara seluruh stakeholder yang melakukan aksi langsung terhadap anak-anak stunting, Kalbar bisa terbebas dari stunting.
“Menurut data SKI terkait stunting tahun 2023, Kalbar ini pada angka 24,5% dari tahun sebelumnya (2022) 27,8%. Kita (Kalbar) mengalami penurunan sebesar 3,3%. Ini merupakan usaha kita bersama dalam menurunkan angka stunting di Kalbar, kita juga tahun ini tidak lagi berada di urutan 12 (dua belas) Provinsi tertinggi se-Indonesia,” katanya.
Hal itu disampaikan Windy saat melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya dan menemui sejumlah anak stunting beserta orang tuanya, Senin (25/03/2024).
Dalam kesempatan itu, Windy turut didampingi Pj Ketua TP PKK Kubu Raya, Kepala Puskesmas Sungai Raya Dalam dan Orang Tua Asuh (OTA) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalbar.
“Bahwa memang kita sudah membuat program strategis dalam rangka mendukung penurunan angka stunting di Kalbar. Diantaranya, kita dengan mensosialisasikan tentang pola asuh dan pola makan yang baik, serta memberikan bantuan dan mengawasi dengan ketat anak-anak yang masuk kategori stunting,” ujarnya.
Windy berharap kepada Pj Ketua TP PKK Kubu Raya turut aktif mengajak jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kubu Raya untuk menjadi orang tua asuh anak-anak stunting dalam rangka mengentaskan masalah stunting seperti yang telah digalakkan pada Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Dalam mendukung Indonesia Emas Tahun 2045, kita berharap anak-anak Kalbar bebas dari stunting, karena stunting itu dapat menyebabkan keterbatasan dalam tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun otaknya,” kata Windy.
Usai memberikan sambutan, Pj Ketua TP PKK Kalbar menyerahkan bantuan berupa susu, telur, beras dan bentuk pangan lainnya kepada orang tua anak-anak stunting. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalbar ikut berpartisipasi dalam penandatanganan komitmen bersama…
KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…
KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…
KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…
KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…
Leave a Comment