Pacu Pertumbuhan Ekonomi dengan Kolaborasi

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, memimpin pertemuan yang membahas isu aktual dan respon kebijakan pembangunan ekonomi daerah, di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Selasa (06/02/2024).

Kegiatan itu turut dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Mohammad Bar, pejabat vertikal dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.

“Sekarang ini kita Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merapatkan barisan berkolaborasi dengan instansi vertikal yang ada di daerah. Pemerintah menerima masukan-masukan dari Perbendaharaan, Bea Cukai, OJK, Bank Indonesia dan instansi lainnya tentang potensi pertumbuhan ekonomi atau hambatan-hambatan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat,” ungkap Harisson.

Saat ini, kata dia, Pemerintah Provinsi Kalbar menyiapkan jalan keluar jika masalah tak terduga yang berdampak pada potensi menghambat dan berpengaruh tidak baik terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Dengan kita bicarakan ini, bisa mencari jalan keluar apabila ada hambatan-hambatan dalam pertumbuhan ekonomi maupun terus mengembangkan potensi-potensi yang mungkin akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat,” terangnya.

Tak hanya itu, Harisson turut meminta agar semua pihak menyiapkan langkah-langkah untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan jangan sampai dibiarkan begitu saja.

“Jadi untuk memacu pertumbuhan ekonomi itu terdiri dari hilirisasi industri, produk pangan pertanian, memacu UMKM dan pariwisata. Kira-kira fokusnya disitu,” kata Harisson.

Sebelum dilaksanakan pertemuan ini, telah dilaksanakan koordinasi secara virtual membahas pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dipimpin oleh Kepala Satuan Tugas (Satgas) KPK RI, Wahyudi.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyudi mengatakan, bahwa secara intens kedepannya akan secara langsung ke Kalbar untuk bertemu dan berkoordinasi.

“Kita berharap bahwa nanti ada perbaikan-perbaikan terutama di sisi indeks persepsi korupsi, kemudian terkait dengan survei integritas,” katanya.

Wahyudi menerangkan, untuk capaian MCP secara umum di Kalimantan Barat tahun 2023 sebenarnya sudah relatif cukup baik. Terdapat beberapa wilayah yang mengalami peningkatan, dan ada pula yang mengalami penurunan.

“Tetapi memang kita harus akui bersama, ada beberapa wilayah yang secara umum ada capaiannya yang meningkat atau ada juga capaiannya yang sampai dengan saat ini juga bertahan, dan ada beberapa wilayah yang capaiannya juga turun,” kata Wahyudi. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Angin Puting Beliung Rusak Tujuh Rumah Warga Kubu

KalbarOnline, Kubu Raya - Tujuh rumah warga di pesisir Muara Kubu, Dusun Mekar Jaya, Desa…

44 mins ago

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…

8 hours ago

Jalan Rusak Parah, Ibu Asal Kendawangan Melahirkan di Tengah Jalan

KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal…

9 hours ago

Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pantai Pasir Mayang

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…

23 hours ago

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

1 day ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

1 day ago