Satgas Pangan Pontianak Pantau Harga Jelang Imlek

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Tahun Baru Imlek 2575, Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak meninjau harga pangan ke beberapa pasar tradisional dan pasar modern. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak untuk mengawasi harga serta stok pangan di lapangan secara berkala.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak, Bintoro menjelaskan, harga pangan relatif stabil kendati terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas sayuran. Ia menerangkan, harga beras ikut naik, dengan kenaikan rerata Rp 150 per kilonya.

“Kenaikan harga ini disebabkan oleh cuaca hujan yang menyebabkan sayur mengalami kerusakan sehingga panen tidak optimal,” ujarnya usai memimpin peninjauan lapangan Tim Satgas Ketahanan Pangan di Pasar Kemuning, Jalan Prof M Yamin, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (01/02/2024).

Satgas Pangan Pontianak melajukan pemantauan sejumlah harga jelang Imlek. (Foto: Kominfo Pontianak)

Selain beras, harga ayam utuh juga mengalami kenaikan. Harga ayam utuh saat ini berkisar dari Rp 32 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh tingginya permintaan menjelang Tahun Baru Imlek.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panic buying. Stok beras, minyak, gula dan ayam utuh di Pontianak masih aman,” kata Bintoro.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat dinas terkait akan terus melakukan pemantauan harga komoditas pangan secara berkala untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga. Kendati angka inflasi di Kota Pontianak sangat rendah, dirinya ingin upaya antisipasi lonjakan harga ikut digalakkan.

Satgas Pangan Pontianak melajukan pemantauan sejumlah harga jelang Imlek. (Foto: Kominfo Pontianak)

“Ketersediaan stok pangan harus dijaga, bekerjasama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait akan ada pengawasan di gudang-gudang,” ungkapnya.

Program lain yang juga dilaksanakan Pemkot Pontianak untuk menekan harga adalah dengan operasi pasar murah di enam titik kecamatan. Ani berharap, manfaat operasi pasar dapat mengurangi beban masyarakat.

“Selain itu saya mengajak warga Kota Pontianak untuk belanja dengan bijak, beli bahan makanan sesuai kebutuhan,” tutupnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

8 hours ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

8 hours ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

11 hours ago

Romi Wijaya Ikuti RUPSLB BPD Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…

11 hours ago

Tips Penggunaan Antibiotik yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…

12 hours ago

Pameran Seni Merawat Ingatan Warga, Rekomendasi Gallery Date untuk Libur Panjang di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…

12 hours ago