Categories: Pontianak

Polda Kalbar Copot 5 Anggota Buntut Kasus Kematian Pelaku Curat di Ketapang

KalbarOnline, Pontianak – Polda Kalimantan Barat mencopot jabatan 5 orang anggota yang diduga terlibat dalam kasus meninggalnya pelaku pencurian dengan pemberatan di Kabupaten Ketapang.

Kelima anggota tersebut adalah Kasat Reskrim Polres Ketapang, Kapolsek Benua Kayong, Kanit Reskrim Polsek Benua Kayong, dan dua orang penyidik Polsek Benua Kayong.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto menerangkan, terhadap anggota tersebut telah diamankan dan akan dilakukan pemeriksaan di Mapolda Kalbar.

“Mereka saat ini dalam perjalanan untuk diamankan, karena kasus ini kami ambil alih jadi penanganannya oleh Polda Kalbar,” terangnya, Sabtu (27/01/2024).

Kapolda pun membenarkan, jika memang ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban berinisial RP (22 tahun). Namun, pihaknya masih menunggu penjelasan dari pihak rumah sakit terkait penyebab pasti kematian.

“Semuanya yang terlibat dalam peristiwa tersebut tentunya akan kita minta pertanggungjawaban secara pidana maupun kode etik, dan siapapun yang terlibat akan kami lakukan penegakan hukum secara tegas dan transparan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, bahwa pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 22.00 WIB, Penyidik Polsek Benua Kayong Polres Ketapang, telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku tindak pidana curat berinisial RP.

Selang beberapa jam setelah dilakukan pemeriksaan atau tepatnya pada hari Kamis 25 Januari 2024 sekira pukul 03.00 WIB, terduga RP mengalami sesak napas dan segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoes Djam Ketapang untuk mendapatkan perawatan medis. Namun saat menjalani perawatan di ruang IGD, RP dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga IGD.

Dari foto-foto dan video yang beredar, terlihat bahwa pada jenazah almarhum RP terdapat lebam dan luka, sehingga dengan kondisi tersebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto langsung membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi dalam rangka mendapatkan keterangan serta fakta yang sebenarnya terkait penanganan peristiwa dan penyelidikan terhadap meninggalnya RP. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Jelang Idul Adha, Angka Inflasi di Pontianak 2,65 persen

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Adha, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65…

11 hours ago

Pj Wako Pontianak Minta PPDB 2024 Berlangsung Transparan

KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan…

11 hours ago

Pemkot Salurkan Bantuan Uang Tunai kepada 3.350 KK

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak menyalurkan bantuan…

11 hours ago

400 Paket Sembako Ludes dalam Sejam Jam di Pasar Murah Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – 400 paket sembako ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari 60 menit,…

11 hours ago

Pj Wako Ani Sofian Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar program padat karya yang melibatkan masyarakat di…

11 hours ago

Wabup Ketapang Serahkan Trophy Juara Umum dan Petinju Terbaik di Kejuaraan Tinju Dandim CUP 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kejuaraan tinju amatir Dandim Cup 1203/Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh…

13 hours ago