Categories: OpiniPolhumPontianak

Pemkot Pontianak Beri Bantuan 10 Orang Tua Balita Stunting di Posyandu Kemuning

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus memberikan perhatian untuk menurunkan angka stunting. Hal tersebut tampak dari penyerahan sepuluh paket bantuan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian kepada orang tua balita stunting di wilayah Posyandu Kemuning, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (09/01/2024) pagi.

Ani menuturkan, aksi konvergensi stunting ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Presiden ingin kita berada dalam empat besar pertumbuhan ekonomi dunia setelah Amerika, Tiongkok dan India. Generasi ke depan harus memiliki gizi yang baik dan kuat, dan dipersiapkan dari sekarang,” ucapnya usai mengunjungi rumah-rumah warga di Gang Pendidikan, Kelurahan Siantan Hulu, dengan didampingi Pj Ketua TP PKK Kota Pontianak, Anita.

Penyerahan bantuan pangan kepada orang tua balita pengidap stunting menurut Ani, harus diiringi dengan pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Kegiatan yang dapat mendorong daya beli harus diperbanyak, seperti pelatihan UMKM sampai pemberian modal.

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian dan Pj Ketua PKK Kota Pontianak, Anita melihat pelayanan kesehatan bagi balita. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)

Dengan begitu, kemandirian masyarakat memberikan dampak positif kepada calon pengantin maupun calon bayi. Pihaknya berencana akan melaksanakan operasi pasar murah dalam waktu segera.

“Jika ada kegiatan yang memantik karya harus dioptimalkan, agar lapangan pekerjaan semakin banyak dan daya beli meningkat,” sebutnya.

Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid memaparkan, terdapat 67 balita sasaran prioritas di Posyandu Kemuning yang meliputi Gang Pendidikan, Gang Terpadu dan Gang Bersatu. Dari 67 balita di RW 23 tersebut, terdapat 3 balita yang teridentifikasi stunting.

Indrawan menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Pontianak Utara.

“Pemantauan berkala dari Puskesmas, perlindungan calon pengantin, pemberian tambah darah dan asam folat, kemudian edukasi ibu hamil dan remaja,” tutupnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

18 mins ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

11 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

11 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

11 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

12 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

15 hours ago