Pj Gubernur Harisson bersama Pj Ketua PKK Kalbar Kunjungi Kediaman Balita Tanpa Tempurung Kepala di Mempawah

KalbarOnline, Mempawah – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengunjungi rumah Qori Ramadan, balita tanpa tempurung kepala, di Desa Sungai Rasau, Kabupaten Mempawah, Minggu (31/12/2023) siang.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur dan rombongan melihat kondisi kesehatan Qori, sekaligus berbincang dengan kedua orangtuanya.

Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengunjungi rumah Qori Ramadan, balita tanpa tempurung kepala, di Desa Sungai Rasau, Kabupaten Mempawah, Minggu (31/12/2023) siang. (Foto: Jauhari)

Kedatangan Pj Gubernur juga sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan untuk keluarga Qori. Qori yang saat ini berusia dua tahun tujuh bulan itu menurutnya mengalami anensefali atau terlahir tanpa beberapa bagian otak dan tulang tengkorak.

“Hari ini kita mengunjungi warga kita yang sakit, ada satu anak-anak yang sekarang berumur 2,7 tahun (Qori) ini sebenarnya anensefali atau dikenal tidak terbentuk tempurung kepala sehingga otaknya agak keluar dan ini baru bisa dioperasi kalau dia sudah berumur delapan tahun. Nanti kami akan ikuti perkembangannya,” ungkap Harisson.

Sebelumnya, Qori Ramadan sempat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, selama sekitar satu tahun empat bulan. Selanjutnya, Qori akan menunggu usia delapan tahun untuk menjalani operasi secara utuh.

Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari tengah menghibur Qori, balita tanpa tempurung kepala, di kediamannya di Desa Sungai Rasau, Kabupaten Mempawah, Minggu (31/12/2023) siang. (Foto: Jauhari)

Selama menjalani pengobatan, Qori didampingi kedua orang tuanya Mulyadi dan Sarkiyah. Mulyadi mengungkapkan Qori akan terus dipantau perkembangannya. Bahkan, setiap tahunnya Qori terus menjalani kontrol terhadap tempurung kepalanya oleh tim medis.

“Jadi Qori ini diminta menunggu hingga usia delapan tahun. Setelah usia delapan tahun, Qori sudah lebih siap untuk menjalani operasi secara utuh,” katanya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

3 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

7 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

7 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

8 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

9 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

23 hours ago