Categories: Landak

Kunjungi Kabupaten Landak, Harisson Ajak Masyarakat Terlibat Bantu Program-program Pemerintah

KalbarOnline, Landak – Usai dari Kabupaten Sanggau, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari melanjutkan agenda kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Landak, pada Selasa (19/12/2023).

Di Kabupaten Landak, Pj Gubernur Harisson bersama rombongan langsung menyambangi Puskesmas Ngabang guna memberikan edukasi gizi kepada ibu-ibu. Dari situ, Harisson lalu bergerak meresmikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) se-Kalbar.

Setelahnya, Harisson bersama Windy pergi mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak. Di sini, Harisson dan istri meninjau ruang rawat anak dan berbincang dengan dokter spesialis anak, sekaligus menjenguk beberapa pasien anak yang dirawat karena Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dalam kesempatan itu, juga diberikan bingkisan berupa boneka dan mainan kepada anak-anak yang tengah dirawat. Keduanya juga memberikan semangat kepada anak-anak tersebut agar lekas sembuh.

Di sela-sela peninjauan, Pj Gubernur Harisson mengajak semua stakeholder di Kabupaten Landak untuk menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Termasuk masyarakat pun menurutnya harus peduli dengan lingkungan sekitar mereka.

“Penanganan DBD ini sebenarnya yang paling penting adalah peran serta masyarakat, tidak mungkin Pak Bupati dengan perangkat daerah mampu memplototi satu persatu tempat di pemukiman masyarakat,” kata Harisson.

Apalagi menurut Harisson, 14 kabupaten kota di Provinsi Kalbar memiliki luasan yang cukup besar. Sehingga memang memerlukan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan masing-masing. Terutama dengan memberantas tempat-tempat yang memungkinkan nyamuk berkembang biak.

Terlebih saat sekarang sudah memasuki musim penghujan, tempat-tempat yang mungkin menjadi nyamuk bersarang harus diberantas.

“Memang perlu peran serta masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya, lihat tempat-tempat yang memungkinkan nyamuk bertelur bersarang berkembang biak,” jelasnya.

Di samping itu, kepedulian guru dan murid-murid pun sangat diperlukan untuk membersihkan lingkungan sekolah mereka. Para guru dan siswa harus terus mencari tempat-tempat yang memungkinkan nyamuk bersarang. Sehingga ketika ditemukan jentik-jentik pada tempat tersebut dapat langsung dibersihkan.

“Masyarakat perlu peduli, tentu saja dikawal dinas kesehatan maupun perangkat daerah lainnya di kabupaten kota bahkan provinsi,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

9 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

9 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

9 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

10 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

14 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

17 hours ago