KalbarOnline, Pontianak – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat mendorong seluruh kabupaten dan kota di Kalbar untuk membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC), dalam upaya mempermudah koordinasi jika terjadi bencana.
“Yang namanya bencana bukan hanya ditangani BPBD saja. Sehingga perlu kolaborasi untuk menangani bencana di Kalbar. Maka dari itu perlu dibuat TRC, yang tergabung didalamnya perwakilan dari setiap dinas atau badan berkaitan dengan penanganan bencana,”ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Novel Umar, Kamis (22/11/2023).
Sebab dikatakannya, sejauh ini masih ada kabupaten yang belum membentuk TRC. Apabila daerah sudah membentuk TRC, maka selanjutnya akan dilakukan beberapa penekanan terkait koordinasi dan pelatihan siap tanggap bencana di daerah tersebut.
“Petugas TRC ini nantinya juga akan diberikan pelatihan, karena berkaitan dengan gabungan dari berbagai instansi. Jadi kita juga akan melihat di tiap instansi ini apa saja peralatan yang tersedia,” ujarnya.
“Misalnya di dishub ada HT, di (instansi) kelautan ada kapal dan lainnya. Semua instansi dilibatkan dalam TRC. Apabila ada bencana, mereka (instansi terkait) sudah tahu personelnya harus membawa apa dan memang komando TRC ada di BPBD,” katanya.
“Untuk tim yang bergabung dalam TRC juga di-SK-kan oleh gubernur,” pungkas Novel. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…
KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…
KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…
KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…
KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…
Leave a Comment