Categories: BengkayangKesehatan

Pj Gubernur Kalbar Pastikan Pelayanan RSUD Bengkayang Berjalan Maksimal

KalbarOnline, Bengkayang – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yakobus Luna, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Bengkayang, Senin (20/11/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka untuk memastikan pelayanan di rumah sakit plat merah tersebut berjalan maksimal.

Didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari dan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, Harisson mehambangi satu per satu fasilitas yang ada di RSUD Yakobus Luna.

“Ini kalau kasus-kasus stroke kita perlu CT-Scan untuk melihat tindakannya bagaimana, apakah harus dibuka (operasi), atau cukup perawatan saja. Saya harapkan ke depan RS ini jauh lebih lengkap lagi peralatannya, karena ini harus menjadi perhatian pemerintah, terlebih ini di perbatasan,” kata Harisson saat mengecek alat CT-Scan 128 Slice.

Selain itu, Harisson juga meninjau ruang mamografi, yaitu alat kesehatan (alkes) untuk mengecek kanker payudara. Harisson menyebutkan, kalau alat tersebut baru ada dua di Kalbar, pertama di RSUD Soedarso dan yang kedua di RSUD Kabupaten Bengkayang.

“Ini baik sekali untuk deteksi awal pada kanker payudara, kan banyak ibu-ibu di Kalbar ini, nomor satu kanker paling tinggi itu adalah kanker payudara. Jadi masyarakat di Bengkayang, dan sekitarnya bisa ke RS ini untuk mendeteksi,” katanya.

Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari menghibur sekaligus memberikan mainan kepada salah satu anak yang tengah dirawat di RSUD Yakobus Luna Bengkayang. (Foto: Jauhari)

Seperti diketahui, mamografi adalah proses pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X berenergi rendah. Mamografi dapat digunakan untuk keperluan skrining maupun menegakkan diagnosis.

“Tujuannya adalah mendeteksi dini kanker payudara. Mamografi dapat menunjukkan perubahan pada payudara bahkan ketika gejala belum muncul,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Harisson juga meninjau gedung Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yang baru selesai dibangun dan sudah dioperasikan.

Tak hanya itu, Pj Gubernur dan Pj Ketua TP-PKK juga sempat mengunjungi bangsal khusus anak. Keduanya memberikan motivasi kepada anak-anak yang sedang menjalani perawatan, sekaligus menghibur mereka, dengan cara memberikan mainan berupa boneka dan mobil-mobilan.

“RS ini tipe C, tapi fasilitasnya cukup baik. Kami (pemprov) mendukung supaya RS ini bisa terus ditingkatkan fasilitasnya, baik alat kesehatan maupun ruangannya, ini salah satu RS di daerah perbatasan, apalagi PLBN (Pos Lintas Batas Negara) dibuka di Jagoi Babang, otomatis RS kita harus bagus,” kata dia. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

4 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

4 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

4 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

4 hours ago