Categories: Gaya HidupPontianak

Hadirkan Berbagai Satwa, Independent Exotic Pets Hibur dan Edukasi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak – Fani (18 tahun) awalnya merasa ngeri tatkala seekor ular phyton albino berwarna kuning dikalungkan ke lehernya. Sesaat ia pun mulai memberanikan diri, tangannya perlahan memegang bagian tubuh reptil itu sambil berpose untuk dijepret dengan ponsel oleh temannya. Beberapa pose ia lakukan demi memanfaatkan momen yang sangat mendebarkan baginya.

“Saya sebenarnya takut dengan ular, tetapi melihat orang lain berani berfoto dengan ular, saya pun memberanikan diri untuk mencobanya,” ujarnya saat berada di trotoar Bundaran Tugu Digulis Untan, Minggu (19/11/2023) sore.

Setiap akhir pekan di Minggu sore, Komunitas Independent Exotic Pets (IEP) berkumpul di trotoar Bundaran Digulis Untan. Kehadiran mereka dengan membawa hewan-hewan peliharaan, mulai dari jenis reptil hingga burung hantu.

Pengunjung mengabadikan momen berfoto dengan hewan-hewan peliharaan Komunitas Independent Exotic Pets. (Foto: Istimewa)

Fani mengaku, kedatangannya ke sini untuk melihat hewan-hewan yang ditampilkan oleh komunitas itu.

“Sebelumnya saya hanya lewat dan melihat dari jalan, orang-orang ramai melihat ular, musang, burung hantu dan hewan lain yang saya tidak tahu jenisnya, karena penasaran akhirnya hari ini saya putuskan untuk langsung ke sini,” ungkapnya.

Ketua IEP, Zulfani menjelaskan, latar belakang terbentuknya komunitas yang didirikannya ini berawal dari berbagai komunitas-komunitas pecinta hewan, seperti komunitas ular, burung, musang dan berbagai macam hewan lainnya. Setelah pandemi Covid-19, komunitas-komunitas yang ada sudah jarang tampil, sehingga tercetuslah IEP yang menggabungkan berbagai jenis hewan dan satwa yang ada.

Pengunjung mengabadikan momen berfoto dengan hewan-hewan peliharaan Komunitas Independent Exotic Pets. (Foto: Istimewa)

“Adapun jenis hewan yang menjadi peliharaan para anggota komunitas antara lain ular, kadal gurun atau beard dragon, iguana, gecko, kura-kura, sugar glider, musang, burung hantu dan banyak lagi jenis satwa lainnya,” jelasnya.

Zulfani menambahkan, tujuan dibentuknya komunitas ini selain memiliki hobi yang sama, juga memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa hewan-hewan yang ada juga bisa hidup berdampingan dengan manusia.

“Hewan itu tidak harus dibunuh karena mereka juga makhluk ciptaan Tuhan,” imbuhnya.

Independent Exotic Pets Goes to School mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi. (Foto: Istimewa)

Menurutnya, kehadiran Komunitas IEP ini juga memberikan hiburan bagi anak-anak serta mengajarkan mereka untuk menyayangi sesama makhluk hidup.

Tidak hanya setiap Minggu sore komunitas IEP hadir menghibur masyarakat, hampir setiap pekan mereka diundang ke sekolah-sekolah, terutama di tingkat TK dan SD. Kegiatan itu dinamai “IEP Goes to School”, yang mana tujuannya untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswa tentang hewan-hewan yang selama ini mungkin hanya mereka lihat di buku atau televisi.

“Dengan kehadiran kami, mereka bisa melihat dan bahkan bersentuhan langsung dengan hewan-hewan yang sebelumnya hanya mereka lihat di televisi atau youtube,” pungkasnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

4 mins ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

2 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

2 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

2 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

2 hours ago