Akibat Pengaruh Minuman Keras, Timbul Niat Jahat Pelaku Kepada Nakes Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar jumpa pers pengungkapan kasus kematian almarhum Hety Karmila, pada Rabu (08/11/2023), di Mapolres Kapuas Hulu.

Hety Karmila merupakan seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di pustu lokasi perkebunan sawit, Kabupaten Kapuas Hulu. Jenazahnya ditemukan secara mengenaskan di Perumahan Pondok II PT Belian Estate, Kecamatan Semitau, pada Senin (23/10/2023) siang lalu.

Dalam jumpa pers tersebut, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan menyampaikan, berdasarkan hasil penyelidikan yang digali dari keterangan saksi dan barang yang ditemukan di TKP serta hasil visum et repertum, pihaknya menyimpulkan bahwa kematian korban diduga karena dibunuh.

“Pihak Satreskrim dan Polsek Semitau Polres Kapuas Hulu mulai mencari tahu siapa pelaku pembunuhan terhadap korban. Dari hasil penyelidikan, pihak Satreskrim Polres Kapuas Hulu bersama Polsek Semitau mengerucut ke NR yang merupakan karyawan pada perusahaan kelapa sawit PT PIP Tengkawang Estate,” ujarnya.

Sejak itu, pencarian terhadap terduga pelaku pun terus dilakukan Satreskrim dan Polsek Semitau Polres Kapuas Hulu. Berdasarkan informasi yang didapat, NR berada di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

“Kemudian dilakukan pengejaran terhadap NR,” kata Hendrawan yang turut didampingi Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, IPTU Rinto Sihombing dan Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, AKP Iwan Gunawan.

Selanjutnya, pada hari Jumat tanggal 3 November 2023 sekitar pukul 01.00 WIB, Satreskrim Polres Kapuas Hulu bekerja sama dengan Polres Banten berhasil menangkap pelaku NR di Kampung Kelapa Cagak, Dusun Teluk Ladak, Kecamatan Subang, Kabupaten Pandeglag, Provinsi Banten.

“Dalam pengakuan NR, ia sebelumnya telah melakukan pemerkosaan terhadap korban HK di kamar tempat tinggal korban, korban sempat melakukan perlawan dan melihat wajah pelaku serta menggigit tangan pelaku dan mencakar wajah pelaku di bagian pipi kiri dan bagian dada pelaku,” papar Hendrawan.

“Karena takut korban melapor ke polisi dan warga, dengan pengaruh minimum keras (miras), maka pelaku (NR) umur 23 tahun itu pun membunuh korban dengan cara mencekik leher korban dengan keras dengan menggunakan kedua tangan NR,” sambungnya.

Kapolres menambahkan, bahwa sebelum NR melakukan pemerkosaan dan pembunuhan kepada korban, NR telah meminum-minuman keras bersama temannya. Mereka minum-minum keras itu di cafe yang tidak jauh dari lokasi TKP.

“Atas perbuatan yang dilakukan NR , maka pasal yang disangkakan adakah Pasal 351 ayat 3 KUHP, Pasal 339 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 285 KUHP, diancam dengan pidana penjara seumur hidup,” tegas Hendrawan.

Dalam jumpa pers tersebut, terlihat tersangka NR menangis dan menyesal atas perbuatannya. (Ishaq)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

4 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

6 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

6 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

6 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

6 hours ago