Categories: PolhumPontianak

Kalbar dan ANRI Siap Bangun Galeri di Daerah Perbatasan

KalbarOnline, Pontianak – Sebagai salah satu wujud keseriusan dalam mengelola arsip statis yang berkaitan dengan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), jajaran Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang diketuai Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan, Andi Kasman melakukan audiensi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Selasa (07/11/2023).

Hadir secara langsung mendampingi Pj Gubernur Kalbar pada audiensi tersebut, Asisten I Sekda Provinsi Kalbar, Kepala Badan Perbatasan Provinsi Kalbar, Kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalbar.

Usai pertemuan tersebut, Andi Kasman menyampaikan, bahwa Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Sarawak Malaysia.

Oleh karenanya, guna meningkatkan jaringan sistem informasi berbasis arsip, sudah sepatutnya Kalbar harus menyiapkan suatu portal yang mencakup segala urusan yang berhubungan dengan kearsipan. Di mana Kalbar sendiri merupakan jaringan SIKN dan JIKN yang cukup aktif dalam penginputan data di SIKN dan JIKN, sehingga arsip Kalbar dapat diakses oleh masyarakat baik nasional maupun internasional.

Hal ini sejalan dengan rencana dan program ANRI dalam rangka membangun galeri di daerah perbatasan yang tersebar di seluruh wilayah NKRI dan Kota Batam, salah satu wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga.

“Galeri ini akan menyajikan informasi perbatasan wilayah kedua negara melalui pameran arsip-arsip perbatasan yang dikemas dalam bentuk digital, sehingga masyarakat mengetahui dan paham tentang daerah perbatasan wilayahnya masing-masing,” katanya.

“Untuk itu peran serta fungsi Kalbar bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip sangatlah penting”, tambah Andi Kasman.

Lebih lanjut dirinya mengharapkan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalbar nantinya dapat menyediakan serta memilih arsip-arsip penting untuk segera dipindahkan ke bentuk digital terutama arsip-arsip berkaitan dengan wisata, kebudayaan dan sebagainya.

Sejalan dengan hal tersebut, Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyambut baik terobosan dari ANRI yang ingin membangun sebuah galeri di daerah perbatasan, mengingat Kalbar merupakan salah satu provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

“Saya harapkan dari ANRI bisa membantu atau menyelaraskan bentuk-bentuk arsip apa saja yang dapat kita tampilkan. Dan nanti saya tindaklanjuti bersama seluruh jajaran tentang apa-apa saja yang bisa kita hadirkan di galeri itu,” kata Harisson. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

5 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

5 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

6 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

10 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

13 hours ago