Categories: Kayong UtaraNasional

ASRI Peroleh Anugerah Konservasi Alam dari Menteri KLHK

KalbarOnline, Kayong Utara – Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) dianugerahi penghargaan konservasi alam oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya, pada puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023, di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (08/11/2023).

Penghargaan kategori Mitra KSDAE dari Unsur LSM Pendukung Penguatan Fungsi Kawasan Konservasi itu diterima, karena ASRI dinilai mampu menyelaraskan kelestarian alam dan kesehatan masyarakat di sekitar hutan Kalimantan bersama para mitranya.

Direktur Mobilisasi Sumber Daya ASRI, Nur Febriani mengaku sangat bangga bisa mewakili ASRI menerima penghargaan dari Menteri LHK, Siti Nurbaya. Ia mengatakan, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi yang diberikan atas upaya-upaya yang ASRI lakukan dalam mewujudkan masyarakat sehat, sejahtera, dan alam yang lestari di sekitar hutan Kalimantan.

“Ini adalah penghargaan atas kolaborasi yang baik antara masyarakat, LSM dan pemerintah untuk sama-sama menjaga hutan yang sangat penting bagi Indonesia dan dunia,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kolaborasi bersama dengan para mitra dari unsur pemerintah, serta masyarakat di sekitar hutan.

“Terima kasih banyak untuk mitra kerja kami, Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya dan Balai Taman Nasional Gunung Palung, serta untuk masyarakat, Para Penjaga Hutan,” ucapnya.

Kepala Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (BTNBBBR), Andi Muhammad Kadhafi berharap, kerjasama ini dapat terus berjalan agar hutan dan masyarakat di sekitarnya bisa terus hidup selaras.

“Kami berharap kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya akan semakin terjaga, terlindungi dan masyarakatnya sejahtera karena sehat dengan kehadiran ASRI,” ujarnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ASRI yang telah memberi dukungan kepada Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Semoga ASRI makin jaya,” sambung Andi.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Palung (BTNGP), Himawan Sasongko mengatakan, bahwa sejak 2009 hingga sekarang, kerja sama ASRI dan TNGP telah berjalan dengan sangat baik dan produktif.

Menurutnya, layanan kesehatan yang dipadukan dengan kegiatan pemulihan ekosistem, penyadartahuan dan pemberdayaan masyarakat yang dijalankan ASRI merupakan sebuah inovasi program yang sangat baik.

“Ini mendukung pengelolaan kawasan Taman Nasional Gunung Palung,” katanya.

Selain ASRI, Anugerah Konservasi Alam ini juga diberikan kepada 17 pihak lain dari unsur individu, kelompok masyarakat, instansi pemerintah, hingga badan usaha yang telah berkontribusi melakukan kegiatan yang menunjang kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, khususnya dalam bidang konservasi sumber daya alam dan ekosistem. (Santo)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

5 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

5 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

6 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

9 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

13 hours ago