Ilustrasi perkelahian/baku hantam. (Foto: Internet/Istimewa)
KalbarOnline, Pontianak – Beberapa waktu yang lalu, beredar video perundungan sesama pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Pontianak.
Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAD) Kota Pontianak, Niyah Nurniyati mengungkapkan, peristiwa yang terjadi pada Kamis (02/11/2023) di salah satu SMK Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak itu, sudah ditindaklanjuti.
“Benar, telah terjadi perundungan yang berujung perkelahian pada siswa salah satu SMK,” kata Niyah saat dihubungi, Senin (06/11/2023).
Niyah menerangkan, korbannya satu orang dan pelakunya tiga orang. Kejadian itu bermula ketika korban dan pelaku saling ejek, hingga akhirnya berujung pada perkelahian.
Niyah memastikan, peristiwa tersebut telah ditangani oleh pihak sekolah dengan melakukan mediasi sehingga berujung damai.
“Sudah damai, dimediasi pihak sekolah. Korban dan pelaku sudah saling memaafkan,” ungkapnya.
Niyah juga menegaskan, pihak sekolah juga akan segera memanggil para orang tua yang terlibat untuk dapat memberikan pengertian dan pemahaman kepada masing-masing siswa tersebut.
“Intinya sekarang mereka sudah damai. Selanjutnya pihak sekolah akan mempertemukan para orang tua,” tukas Niyah. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment