Harisson Terima Kunjungan Kerja Dalam Negeri Tim Wantannas RI, Ini yang Dibahas

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Setjen Wantannas Tahun 2023 ke Provinsi Kalbar, di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (31/10/2023).

Hadir dalam kesempatan itu, Laksdya TNI Dadi Hartanto selaku Pengarah Tim KKDN beserta jajaran Tim KKDN Wantannas RI, dan beberapa kepala OPD Kalbar.

Di hadapan tim, Harisson menerangkan, bahwa Kalbar merupakan salah satu provinsi yang memiliki wilayah yang luas dan berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni Malaysia.

“Kalbar memiliki potensi nilai yang strategis sebagai pusat pertumbuhan, namun memiliki beberapa permasalahan dan berbagai aspek. Seperti aspek fisik, infrastruktur, sosial, ekonomi, kependudukan, pertahanan dan beberapa aspek lainnya. Maka dari itu sangat diperlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak,” jelas Harisson.

Dirinya berharap, permasalahan yang terjadi di wilayah perbatasan dapat teratasi dengan baik oleh seluruh stakeholder.

“Karena wilayah perbatasan merupakan pasar potensial yang dapat dikelola dan dimanfaatkan, tidak hanya produsen internal di wilayah tersebut tetapi juga secara nasional,” ujarnya.

Pertemuan bersama KKDN Wantannas RI ini diharapkan dapat menghasilkan perumusan arah yang strategis dan prioritas pengembangan khususnya pada kawasan perbatasan.

“Saya berharap hasil pelaksanaan KKDN ini nantinya dapat semakin mendukung pemberdayaan potensi kawasan perbatasan, bukan hanya untuk kepentingan pertahanan keamanan negara, tapi juga demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan,” harapnya.

Sementara itu, Laksdya TNI Dadi Hartanto menyampaikan, kunjungannya ke Kalbar dinilai penting guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional yang juga memiliki fungsi penetapan kebijakan dan strategi dalam rangka pembinaan ketahanan, menjamin keselamatan bangsa dan negara serta penetapan risiko pembangunan nasional.

“Kunjungan ke Kalimantan Barat kami nilai cukup penting kali ini, karena berkaitan dengan masalah kegiatan transnasional, khususnya tentang penanggulangan kegiatan transnasional yang kami nilai cukup khusus di Kalimantan Barat,” bebernya.

Kegiatan transnasional terus menjadi ancaman, termasuk bentuk dan modus kegiatannya, seiring dengan kemajuan penggunaan teknologi informasi yang digunakan dalam kegiatan perdagangan manusia, penyelidikan pekerjaan migran, perdagangan obat-obatan terlarang serta kegiatan cyber.

“Berdasarkan data Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat kurang lebih 330 kasus tindak pidana di wilayah perbatasan sepanjang bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2023. Di bulan tersebut, sudah melampaui total kasus sepanjang tahun yang lalu (2022), yang hanya sebanyak 173 kasus,” ungkapnya.

Adapun terjadinya tindak pidana paling banyak terjadi di wilayah perbatasan, dengan rincian Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sebanyak 244 kasus, kemudian penyelidikan barang ilegal sebanyak 49 kasus, tindak pidana narkoba 29 kasus serta penyelundupan senjata 8 kasus.

“Kami berharap kehadiran Tim Wantannas RI di Kalimantan Barat bisa menjadi dinamisator, perekat, pendorong, dan booster bagi seluruh stakeholder yang ada untuk menghadapi serta menanggulangi kejahatan Transnasional,” tukasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Terbang ke Jakarta, Sekda Kapuas Hulu Rapat Bersama Dirjen Kemendagri, Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…

9 mins ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Pemuda Ambil Bagian Turunkan Angka Stunting Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…

23 mins ago

Pj Gubernur Harisson Pimpin Rapat Gerakan Orang Tua Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…

23 mins ago

Pj Wali Kota Imbau Sekolah Gelar Acara Perpisahan Secara Sederhana

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…

46 mins ago

RSUD SSMA Berikan Edukasi Pentingnya Lansia Berolahraga

KalbarOnline, Pontianak - Menentukan olahraga atau aktivitas fisik untuk lanjut usia (lansia) tidak dapat disamakan…

48 mins ago

Pusat Minta Daerah Optimal Realisasikan APBD Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengikuti Rapat Koordinasi Perkembangan Inflasi Daerah yang…

1 hour ago