Categories: Berita DaerahLandak

Karolin dan Samuel Serahkan 7.850 Ton Bantuan Benih Padi untuk Poktan di Landak

KalbarOnline, Landak – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa bersama Pj Bupati Landak Samuel menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 7.850 ton kepada kelompok tani di tiga kecamatan, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Senin (16/10).

Kecamatan tersebut, yakni kecamatan Ngabang, Kecamatan Sengah Temila, dan Kecamatan Air Besar.

Bantuan benih padi tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kab,upaten Landak melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak sebagai bentuk dari keseriusan pemerintah kepada para petani Kabupaten Landak untuk meningkatkan produktivitas padi.

Karolin mengatakan bahwa HKTI yang merupakan wadah organisasi para petani itu, terus mendorong dan memberikan masukan kepada pemerintah agar bisa membuat suatu kebijakan yang tepat untuk para petani. Salah satu, yakni memberikan bantuan benih padi ini.

“Kami dari HKTI selalu bermitra dengan pemerintah. Kita berharap melalui pendampingan dari HKTI, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tetap memberikan perhatian terhadap para petani,” ungkap Karolin.

“Manfaatkan bantuan benih padi dari pemerintah ini untuk meningkatkan hasil produksi padi kita,” tambahnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak yang masih konsisten memberikan perhatian kepada para petani Kabupaten Landak melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Landak dan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak yang masih memberikan perhatian untuk pertanian dalam upaya membantu para petani di Kabupaten Landak,” terang Karolin.

Untuk diketahui, kata dia, pertanian merupakan penopang utama perekonomian masyarakat Kabupaten Landak.

Bupati Landak periode 2017-2022 itu mengajak para petani untuk bisa terus mengikuti perkembangan zaman termasuk pada bidang pertanian yang saat ini sudah pada masa pertanian modern.

“Saya berpesan kepada para petani untuk terus belajar mengenai perkembangan dunia pertanian, apalagi saat ini kita sudah memasuki zaman pertanian modern,” ucap Karolin.

“Dan kita Kabupaten Landak sudah membuktikan hal tersebut, dengan menjadikan Kabupaten Landak sebagai daerah penghasil padi tertinggi di Kalimantan Barat,” tutupnya. (rls)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Admin KalbarOnline 3

Leave a Comment
Share
Published by
Admin KalbarOnline 3

Recent Posts

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

11 mins ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

12 mins ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

8 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

8 hours ago

Kalbar Siap Sajikan Tarian Terbaik pada Gelaran Akbar di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara nasional…

10 hours ago

Tim Penari Hasil Audisi Pemprov Kalbar Siap Meriahkan Rangkaian HUT 79 RI di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal…

10 hours ago