Kepala Cabang Perum Bulog dan Kabid Ketahanan Pangan Ketapang melepas konvoi truck yang membawa beras bantuan pangan di Komplek Gudang Perum Bulog Ketapang, Kamis (27/09/2023) pagi (Foto: Adi LC/KalbarOnline.com)
KalbarOnline, Ketapang – Bantuan pangan cadangan beras Kabupaten Ketapang tahap II mulai disalurkan. Pagi tadi bantuan tersebut diluncurkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ketapang bersama Kepala Cabang Perum Bulog di Komplek Gudang Bulog, Jalan S. Parman, Ketapang, Rabu (27/09/2023).
Bantuan pangan itu akan disalurkan kepada 24.465 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Ketapang. Mereka memperoleh 10 kilogram beras setiap bulannya selama tiga bulan. Mulai bulan September, Oktober dan November.
Kepala Bidang (Kabid) ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ketapang, Andi Manalu mengatakan kalau penyaluran sebelumnya, atau tahap pertama dilakukan pada periode bulan April – Juni 2023 kepada 28. 877 KPM di yang tersebar di 20 kecamatan.
“Ini merupakan program nasional yang diinstruksikan oleh Presiden Jokowi dan program bantuan beras ini leading sektornya adalah Badan Pangan nasional bekerjasama dengan Perum Bulog. Ketapang salah satu penerima dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia menyebut dengan adanya program bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran. Karena menurutnya gejolak harga pangan masih menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi.
“Tujuannya adalah membantu masyarakat yang terdampak dan antisipasi El-Nino yang berkepanjangan. Kemudian juga menekan laju inflasi di semua Kecamatan di Ketapang,” ungkapnya.
Sementara Kepala Cabang Perum Bulog Ketapang, M Riza Wahyudi Al Akram mengatakan, pada penyaluran tahap II ini pihaknya mengalokasikan sebanya 32 ton beras untuk di Kecamatan Delta Pawan.
“Kami juga menginfokan kembali bahwa ketersediaan stok beras kita untuk kesiapan bantuan pangan ini sangat mencukupi untuk bantuan pangan selama 3 bulan, yaitu September, Oktober dan November yang kita hitung untuk perbulanya sekitar 246 ton, jadi untuk 3 bulan hampir 750 ton,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta dukungan kepada semua pihak untuk dapat membantu mensukseskan penyaluran bantuan pangan ini agar dapat menekan laju inflasi di Ketapang.
“Kami juga mohon dukungan untuk dan doa dari semua pihak agar penyaluran bantuan pangan ini dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Barat secara tersirat mempertanyakan kehadiran negara dalam…
KalbarOnline, Sambas - Sebuah kapal ikan, Bintang Agrindo Utama (BAU) GT 98, terbakar di Muara…
KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalbar ikut berpartisipasi dalam penandatanganan komitmen bersama…
KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…
KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…
KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…
Leave a Comment