Aliansi Pencinta Alam Ketapang Tanam Ratusan Bibit Mangrove

KalbarOnline, Ketapang – Aliansi Pemuda Pencinta Alam Kabupaten Ketapang beserta sejumlah komunitas pecinta alam lainnya yang ada di Wilayah Ketapang melakukan aksi penanaman ratusan pohon mangrove di sepanjang pesisir pantai di Desa Sungai Putri, Kecamatan Matan Hilir Utara, Minggu (23/9/2018).

Ketua panitia kegiatan, Zul Karnain menuturkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan penanaman pohon mangrove ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya abrasi laut khususnya di Pesisir Pantai Sungai Putri.

“Setelah dilakukan survey akhirnya  pesisir pantai Sungai Putri ini kita jadikan sebagai lokasi penanaman 200 bibit pohon mangrove dengan melibatkan 12 komunitas pencinta alam di Ketapang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Napi Kasus Narkoba Bikin Lapas Kelas II B Ketapang Over Kapasitas

Lebih lanjut , Zul Karnain mengatakan  kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi air laut. Selain itu juga sebagai kampanye untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai akan pentingnya dalam menjaga lingkungan.

“Yang diharapkan dari kegiatan ini, masyarakat lebih mengenal dan peduli terhadap lingkungannya, apalagi banyak masyarakat yang mengandalkan mata pencahariannya di laut, jika ekosistem laut rusak tentu mereka sendiri yang akan terdampak,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Martin Targetkan 10 Persen Warga Ketapang Divaksin Dalam Waktu Dekat

Sementara itu, Kepala Dusun 2 Desa Sungai Putri Dedi yang turut hadir mewakili kepala Desa untuk membuka acara tersebut sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh komunitas pencinta alam di wilayahnya.

“Saya sangat senang dengan adanya kelompok pecinta alam yang peduli lingkungan, mudah-mudahan ini bisa menginspirasi pemuda-pemudi lainnya untuk peduli ,” ujarnya.

Ia pun juga berharap agar kedepan lebih banyak lagi pemuda pemuda yang peduli terhadap lingkungan dengan melakukan aksi aksi nyata.

“Semoga kedepannya bisa bekerjasama kembali dan bibit yang ditanam lebih beragam terutama bibit mangrove karena sangat penting untuk menjadi penahan abrasi air laut,” tandasnya. (Adi LC)

Comment