Categories: HeadlinesKubu Raya

Terduga Pelaku Pembunuhan Pasutri di Gang Sakura Ternyata Pernah Hilangkan Nyawa Seorang Siswi SMP

KalbarOnline, Kubu Raya – Karto Martono alias Yopi, terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap pasangan suami istri (pasutri) bernama Abun (65 tahun) dan Acu (74 tahun) di Gang Sakura, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya ternyata merupakan mantan residivis kasus pembunuhan.

Yopi diketahui pernah menghilangkan nyawa seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan pemakaman Tionghoa, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2006 silam.

“Perlu diketahui Yopi ini eks residivis pembunuhan terhadap siswi SMP dan TKP-nya di pemakaman Tionghoa, Kecamatan Sungai Raya pada tahun 2006 silam,” kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade.

“Saat ini pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Polres Kubu Raya guna proses penyelidikan. Keberhasilan pengungkapan kasus ini atas kerja sama tim gabungan Resmob Polda Kalbar, Jatanras Polres Kubu Raya, Reskrim Polsek Sungai Raya dan Tim Berang-Berang Polsek Timur yang dari awal kejadian langsung melakukan penyelidikan mendalam,” timpal Ade, Selasa (26/09/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Gang Sakura, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (24/09/2023) pukul 18.45 WIB. Muncul dugaan, kalau pasutri bernama Abun (65 tahun) dan Acu (74 tahun) itu menjadi korban pembunuhan.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Setyo Pramono yang didampingi Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade mengatakan, kejadian ini bermula saat anak korban mengantarkan makanan untuk kedua orang tuanya.

“Namun saat pintu rolling door diketuk, dari dalam rumah tersebut tidak merespon, sehingga anak korban meminta bantuan kepada warga yang saat itu melintas di rumahnya. Dengan menggunakan tangga, warga tersebut mengintip dari ventilasi dan melihat ibu korban terbaring di bawah meja,” terang Setyo.

“Acu ditemukan di bawah meja dan Abun di dalam kamar, keduanya dalam keadaan tewas berlumuran darah,” ungkapnya menambahkan.

Setyo menyampaikan, hasil olah TKP dari Inafis Polres Kubu Raya yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Heru Anggoro, diduga korban tewas akibat tusukan benda tajam yang mengenai bagian kepala dan perut.

“Dan untuk kedua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak untuk dilakukan visum et repertum dan autopsi guna penyelidikan,” ujar Setyo. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainna di Google News

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

3 mins ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

11 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

11 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

11 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

11 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

15 hours ago