Kadisporapar Kalbar Minta Daerah Berlomba-lomba Daftarkan Event Unggulannya ke KEN

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari meminta agar kabupaten dan kota dapat berbondong-bondong mendaftarkan event unggulan daerahnya ke Karisma Event Nusantara (KEN).

“Ayo berlomba-lomba setiap kabupaten kota untuk bisa dikurasi di dalam KEN dengan memperhatikan batas waktu dan persyaratan yang sudah ditentukan kementerian. Pemprov akan membantu memfasilitasi,” dorongnya, Selasa (26/09/2023).

Windy kembali menjelaskan, bahwa KEN merupakan kumpulan event-event berkualitas yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia, yang penyelenggaraannya berkolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bersama pemerintah daerah.

Ia menerangkan, dengan masuknya event daerah ke dalam KEN, tentu akan lebih banyak perhatian yang bakal diberikan pemerintah pusat lewat Kemenparekraf RI. Termasuk akan dibantu dari sisi promosi, baik secara nasional maupun internasional.

“Perhatian kemenparekraf bukan hanya masuk di dalam kalender event nasional, tapi pasti ada dukungan-dukungan event (lainnya) ketika sudah masuk KEN,” ucapnya.

Windy menyatakan, kalau Disporapar Kalbar akan terus mendukung kabupaten kota agar segera mengusulkan event-event unggulan ke dalam KEN, dengan selalu mengingatkan batas waktu terakhir yang harus dipenuhi kabupaten kota terkait penyampaian berkas-berkas usulan.

“Karena ini harus dikurasi oleh tim event nasional jadi memang harus sesuai dengan jadwal waktu yang sudah ditentukan,” kata dia.

Tak hanya soal administrasinya, Windy mengatakan, kalau pihaknya juga terus mempersiapkan agar daerah-daerah bisa masuk ke dalam KEN.

“Salah satu upaya yang dilakukan Disporapar Kalbar yakni dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata. Kemudian mempersiapkan kalender event dan kiat-kiat agar bisa masuk ke dalam KEN,” jelasnya.

Lebih lanjut Windy menyatakan, kesempatan event daerah masuk ke dalam KEN cukup terbuka, di mana pada gilirannya hal itu akan sangat membantu daerah dalam mengembangkan atau meningkatkan perekonomiannya.

“Selama ini selalu mendukung event-event yang ada di Kalbar untuk bisa masuk ke dalam Kalender Event Pariwisata baik tingkat provinsi, maupun nasional atau KEN,” ujarnya.

Oleh karenanya, ia kembali berharap agar daerah-daerah terus berkoordinasi dan segera melakukan pendaftaran. Apalagi, kata dia, pemerintah pusat cukup memberikan perhatian terhadap pengembangan pariwisata di Kalbar, hal itu dapat terlihat dalam 2 tahun terakhir ini, di mana sudah 2 kali berturut-turut Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno datang langsung ke Kalbar meluncurkan KEN tingkat provinsi.

“Kami terus mendorong agar event-event di seluruh kabupaten kota bisa masuk ke KEN,” katanya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainna di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

26 mins ago

Romi Wijaya Ikuti RUPSLB BPD Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…

28 mins ago

Tips Penggunaan Antibiotik yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…

43 mins ago

Pameran Seni Merawat Ingatan Warga, Rekomendasi Gallery Date untuk Libur Panjang di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…

46 mins ago

Ani Sofian Dorong Perempuan Lebih Berperan dalam Pembangunan Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai peran perempuan dalam pembangunan masih…

49 mins ago

Ketua POPTI Kalbar Jadi Pembicara Nasional Hari Talasemia Sedunia 2024

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Perhimpunan Orangtua Penderita Talasemia Indonesia (POPTI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy…

6 hours ago