Categories: EkonomiPontianak

Panen Melimpah, Harga Bawang Murah

KalbarOnline,  Pontianak – Harga bawang merah turun di Pasar Flamboyan, Jalan Gajah Mada, kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Komoditi ini sempat mengalami kenaikan pada tiga bulan lalu di kisaran Rp 45.000, namun sekarang turun dengan harga Rp 22.000.

Nilam (34 tahun), seorang penjual sarapan di Jalan Perdana, merasa senang dengan turunnya harga bawang merah.

“Itu lah tadak nyangke jak kalau bawang merah bise turun sampai Rp 22.000 nih,  soalnye kan bulan lalu tu tak sampai segitu, kalau sekarang ni betol-betol murah, jadi bise gak sisanye tu buat keperluan laen kan,” ujarnya dengan logat Melayu, ditemui media ini Minggu (24/09/2023).

Darwin (42 tahun), salah satu pedagang bawang merah di Pasar Flamboyan membenarkan adanya penurunan harga bawang merah. Ia bilang, hal ini dikarenakan karena stok di agen yang memang masih cukup melimpah.

Iye, harge bawang merah turon tu semenjak tiga bulan lalu, tapi die ndak langsung turon bertahap gak dari Rp 45.000, Rp 35.000, dan yang terakhir ni Rp 22.000 lah,” ujarnya dengan logat Melayu.

Darwin juga mengatakan, penyebab terjadinya penurunan harga bawah merah karena hasil panen di Jawa membludak, sehingga dengan banyaknya hasil panen itu, membuat hasil jual bawang merah rendah.

Iye, dengan banyaknye hasil panen ni mengakibatkan turunnye harge jual, tapi jike panen tuh sedikit membuat hasil jualnye tuh lebeh mahal,” ungkapnya.

Penulis: Dinda Rahmi Dwi Putri/Mahasiswa PPL IAIN Pontianak 2023.

Cek Berita dan Artikel lainna di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

KalbarOnline, Pontianak- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mematangkan kesiapan menghadapi…

2 hours ago

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

12 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Caleg Terpilih Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

12 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago