Tegas, Harisson Minta Perencanaan Pembangunan Desa Sejalan dengan Program Pemerintah

KalbarOnline, Pontianak – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa (P3PD) yang diikuti seluruh aparatur desa se-Indonesia.

Di tempat yang berbeda, kegiatan ini turut diikuti secara daring oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson dengan didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Barat serta beberapa kepala OPD terkait di lingkungan Setda Provinsi Kalimantan Barat, dari Hotel Harris Pontianak, Kamis (21/09/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Harisson mengapresiasi serta mengucapkan selamat datang kepada para peserta pelatihan, baik para kepada kepala desa maupun aparaturnya.

“Saya mengharapkan, bapak ibu dapat belajar secara aktif dan serius menggali dan menyerap ilmu yang diajarkan oleh para narasumber sehingga di akhir pelatihan nanti kapasitas bapak dan Ibu semakin bertambah serta menguasai pengelolaan manajemen Pemerintah Desa,” tuturnya.

Dirinya juga mengingatkan kepada aparatur desa agar mampu menjalankan tupoksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia menegaskan, jangan sampai pekerjaan aparatur desa tersebut menyimpang dari apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, saya harapkan bapak ibu mampu membuat perencanaan pembangunan desa dengan baik. Sejalan dengan peraturan, perundang-undangan yang berlaku,” harap orang nomor satu di Kalimantan Barat ini.

Selain itu, Harisson mengajak para aparatur desa memperhatikan tentang program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) melalui Dana Desa (DD) sebagai tempat untuk meluruskan program-program pemerintah pusat hingga yang ada di desa.

“Kita harus menyamakan derap langkah antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota bahkan hingga di pemerintahan desa. Sehingga isu-isu dan persoalan Kalimantan Barat dapat kita selesaikan secara bersama-sama dan berjenjang sesuai dengan kewenangan masing-masing,” ujar Harisson.

Sebelum mengakhiri sambutannya, pria kelahiran Kota Palembang tersebut mengajak seluruh aparatur desa harus memiliki jiwa entrepreneur atau kewirausahaan dalam membuat perencanaan pembangunan di desa.

“Hal ini dibutuhkan agar Bapak Ibu kepala desa mengerti bagaimana membuat peraturan desa yang baik serta menggali potensi yang ada di desa sehingga dapat dikemas dan dikelola dengan baik,” timpal Harisson.

Sementara itu, melalui pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan P3PD ini, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya meningkatkan kapasitas Pemerintahan Desa.

Program ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia (World Bank).

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan, kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa melalui program P3PD ini merupakan upaya kemendagri mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa.

Ini merupakan salah satu arah kebijakan umum pembangunan dan prioritas nasional pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo dalam meningkatkan sumber daya manusia yang unggul sebagaimana amanat RPJMN 2022.

”Secara bertahap, upaya pengembangan kapasitas pemerintahan desa melalui pembinaan dan pengawasan akan terus dilakukan dan dikembangkan baik secara kuantitas maupun kualitas,” kata Eko Prasetyanto Purnomo Putro yang hadir secara daring.

Menurut Eko, urgensi kegiatan ini sangat strategis dalam mengantarkan pelatih pemerintahan desa hingga dapat meningkatkan kompetensinya.

“Dengan demikian, mereka mampu memfasilitasi proses pembelajaran dan memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada setiap pemangku kepentingan, terutama dalam pengembangan kapasitas aparatur Desa,” ujarnya.

“Saya berpesan agar seluruh rangkaian kegiatan ini diikuti dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga mendapatkan nilai manfaat yang besar sebagai kontribusi aktif dalam mewujudkan kemajuan desa di Indonesia,” tutup Eko. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

4 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

4 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

4 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

4 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

8 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

11 hours ago