Categories: Ketapang

Kualitas Udara Ketapang Tidak Sehat, Bupati Martin Imbau Warga Pakai Masker

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan mengimbau agar orang tua dan anak-anak khususnya yang mengidap penyakit berkaitan dengan pernafasan membatasi diri untuk keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak dan pakai masker.

Imbauan Bupati Martin tersebut berkenaan dengan kondisi udara Kabupaten Ketapang saat ini, yang mana Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) telah mengumumkan bahwa  kualitas udara di Ketapang saat ini masuk dalam kategori tidak sehat, akibat dari kabut asap yang kian pekat imbas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belakangan ini.

“Saya berharap agar orang  tua dan anak-anak  khususnya yang mengidap penyakit berkaitan dengan pernapasan agar membatasi keluar rumah dan memakai masker,” ujar bupati kepada media, Selasa (05/09/2023) sore.

Bupati juga memberi apresiasi pada RSUD dr. Agoesdjam Ketapang yang telah mengambil langkah-langkah taktis menyikapi kondisi udara di Ketapang terkini. Ia juga berharap agar upaya yang telah dilakukan oleh RSUD dr. Agoesdjam tersebut mendapat dukungan semua pihak.

“Langkah rumah sakit sudah bagus dan perlu mendapat dukungan semua pihak” katanya.

Terpisah, Direktur RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, Feria Kowira saat dimintai konfirmasi oleh media menyikapi kondisi udara kurang sehat yang dirasakan oleh masyarakat saat ini.

Menurut Feria, angka pasien Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sejauh ini belum signifikan, meski kabut asap sudah menyelimuti pusat kota Kabupaten Ketapang beberapa hari terakhir.

Kendati demikian, kata Feria RSUD Ketapang sudah bersiap dalam menghadapi lonjakan kasus ISPA, mengingat kualitas udara sudah dalam kategori tidak sehat.

“Peningkatan kasus ISPA belum signifikan ya, tapi kita sudah siap-siap, seperti obat-obatan dan tempat tidur pasien, termasuk tenaga medisnya,” ujar Feria Kowira, Selasa (05/09/2023).

Selanjutnya, Feria turut meminta kepada warga terutama anak-anak untuk menghindari aktifitas di luar ruangan, jika tidak ada hal yang mendesak. Jika pun harus keluar, kata Feria, wajib menggunakan masker.

“Konsumsi makanan bergizi, minum vitamin atau suplemen makanan, itu penting dengan kondisi lingkungan seperti ini, minum air putih, yang penting jaga kesehatan,” pesannya. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

4 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

4 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

7 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

7 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

14 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

14 hours ago