Categories: KetapangSosBud

Napak Tilas Tahun 2023, Kilas Balik Perang Melawan Penjajahan di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melaksanakan rapat akbar pemantapan panitia kegiatan Napak Tilas Perjuangan Pembangunan dan Budaya Ketapang tahun 2023 di Gedung Pancasila Ketapang, Kamis (30/08/2023).

Dalam rapat itu, dibahas progres dari semua bidang kegiatan, mulai dari persiapan infrastruktur, persiapan penginapan, ritual adat, karnaval, perlombaan dan persiapan-persiapan lainnya. Sehingga nantinya pada saat pelaksanaan napak tilas tahun 2023 tidak mengalami hambatan dan kendala.

Ketua Panitia Napak Tilas Tahun 2023, Gusti Kamboja menjelaskan, kalau pada pelaksanaan kegiatan napak tilas nantinya akan ada berbagai macam penampilan kebudayaan seperti ritual adat tugu tolak bala, tarian kolosal puteri junjung buih, silat dan penampilan-penampilan lainnya yang tentu saja memperkenalkan kebudayaan dari multi etnis di Kabupaten Ketapang.

“Kegiatan ini mencakup tiga unsur yaitu kebudayaan, sosial dan ekonomi kreatif yang dikemas dalam event napak tilas. Selain penampilan kebudayaan, napak tilas ini juga akan menelusuri jejak sejarah pahlawan daerah di Kabupaten Ketapang,” jelasnya.

Rangkaian acara dimulai dengan pertunjukan festival Tanah Kayong yang dibuka pada tanggal 21 Oktober, kemudian pada tanggal 25 Oktober akan dilaksanakan ziarah akbar ke makam pahlawan daerah Panglima Tentemak, Uti Usman dan Pangeran Iranata.

“Nantinya ada perjalanan Napak Tilas dengan berjalan kaki dari Melayu Rayak ke Tumbang Titi sejauh 10 kilometer untuk mengenang kilas balik peristiwa perang,” ujar Gusti Kamboja.

Tidak hanya melalui darat, kegiatan Napak Tilas ini juga akan menyusuri sungai dari Kelampai ke Teluk Keluang kemudian dilanjutkan ke simpang empat Pelang.

“Susur sungai ini akan menggunakan speedboat dan kato, di sepanjang sungai tersebut kita akan melakukan kegiatan seperti peresmian Jalan Karya Bhakti TNI 1, peresmian Wisata Kanal Desa Pematang Gadung, Agropolitan, Jembatan Girder, monumen daerah, tanda tangan prasasti dan peresmian Masjid Al-Muhajirin,” ungkapnya.

Untuk diketahui, kegiatan Napak Tilas Perjuangan Pembangunan dan Budaya Ketapang Tahun 2023 ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan di Perang Kedang pada tahun 1814.

Perang tersebut pecah saat masyarakat Kabupaten Ketapang saat itu, khususnya di Kecamatan Tumbang Titi, melakukan penolakan terhadap belasting (Belanda) atau pajak. (Adi LC/*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Perayaan Syukuran Panen Padi di Desa Tanjung Karang

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Dange atau Gawai Dayak di…

3 hours ago

Wabup Ketapang Lepas Siswa Peserta Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan melepas secara resmi keikutsertaan siswa peserta Calon…

3 hours ago

Pria di Kubu Raya Lakukan Aksi Pencurian di 11 TKP Demi Sabu dan Judi Slot

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial DN (23 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap…

3 hours ago

Diduga Lakukan Pelecehan ke ART dan Anak Angkat, Oknum Anggota Polres Kayong Utara Dilaporkan

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang oknum polisi di Kayong Utara diduga telah melakukan pelecehan terhadap…

3 hours ago

Kamaruzaman Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kejati Kalbar Sebagai Saksi Kasus Dana Hibah Yayasan Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak - Syarif Kamaruzaman memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat sebagai saksi…

3 hours ago

Warga Resah, Individu Orang Utan Berkeliaran dan Rusak Kebun Warga Sukadana

KalbarOnline, Kayong Utara - Sejumlah warga mengaku resah dengan keberadaan satu individu orang utan yang…

3 hours ago